Pematangsiantar, Konstruktif.id
Event Siantar Car Free Day (CFD) menjadi ajang silaturahmi antara Pemerintah Kota (Pemko) Pematangsiantar dengan masyarakat. Diharapkan dengan adanya silaturahmi maka bisa lebih mendekatkan dan mengakrabkan hubungan antara yang satu dengan yang lainnya.
Hal tersebut disampaikan Plt Wali Kota Pematangsiantar dr Susanti Dewayani SpA saat menghadiri acara Siantar Car Free Day, di Jalan H Adam Malik, tepatnya di depan gedung DPRD Pematangsiantar, Minggu (26/6/2022) yang dimulai sekitar pukul 06.00 WIB.
Kegiatan Siantar Car Free Day diisi dengan sejumlah kegiatan, antara lain senam sehat, marching band pelajar Perguruan Taman Siswa, serta Senam Pancasila dan tari kreasi baru dari pelajar Taman Asuhan.
Plt Wali Kota Pematangsiantar dr Susanti Dewayani SpA menerangkan, Siantar Car Free Day sangat banyak manfaatnya. Salah satunya, silahturahmi antara Pemko Pematangsiantar dengan seluruh lapisan masyarakat. Sehingga bisa lebih mendekatkan dan mengakrabkan hubungan satu dengan lainnya.
“Dengan keakraban dan kekerabatan kita terbangun, sehingga kita dapat mendukung berbagai kebijakan serta program-program Pemerintah Kota Pematangsiantar dalam membangun dan mewujudkan Kota Pematangsiantar Sehat, Sejahtera, dan Berkualitas demi Pematangsiantar Bangkit dan Maju,” katanya.
Dalam kesempatan tersebut, Plt Wali Kota Susanti mengucapkan terima kasih kepada para pelajar dan anak-anak yang telah menunjukkan kreativitas di acara Siantar Car Free Day.
“Di acara ini juga ada juga jualan berbagai macam kuliner dan jajanan UMKM. Untuk itu mari kita membeli macam kuliner dan jajanan UMKM yang ada di sini, supaya ekonomi UMKM terus bergeliat dan terus naik untuk menambah pendapatan masyarakat Kota Pematangsiantar,” ajaknya.
Kegiatan juga diisi dengan pertunjukkan Atraksi Kata dan Komite Institut Karate Do Indonesia (INKANAS), edukasi satwa oleh Taman Hewan Pematangsiantar, dan live music.
Tampak hadir, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pematangsiantar Budi Utari Siregar AP, Ketua INKANAS Pematangsiantar Boy Iskandar Warongan, para pimpinan OPD Pemko Pematangsiantar, para camat dan lurah se-Kota Pematangsiantar, serta sejumlah komunitas yang ada di Kota Pematangsiantar. (*/Singli Siregar)
