Balige I Konstruktif.id
Jika bagi banyak orang, pandemi Covid-19 adalah waktu berpangku tangan dan menunggu ketidakpastian, berbeda bagi Manaris Tambunan (58).
Bagi Manaris petani handal penduduk Desa Baruara Kecamatan Balige Kabupaten Toba ini, Pandemi Covid-19, justru waktu untuk berkreasi dan meningkatkan pemasukan rumahtangga dengan diversifikasi tanaman.
Pantauan Konstruktif.id di lahan pertanian milik Manaris, yang dulunya sawah, justru ditanami tanaman hortikultura, seperti Brokoli, Kangkung dan Sayur Manis.
“Dalam sehari, kami bisa menghasilakan 50 kg sayuran yang kami jual ke pasar,” terang Manaris, seusai melakuan penyiraman tanamannya, Selasa (20/7).
Manaris yang biasanya tanam padi di lahan sawah milik keluarganya, mengubahnya sebahagian jadi tanaman sayuran.
“Terpaksa saya mengubah lahan saya ini, agar bisa menambah penghasilan untuk menghidupi keluarga saya. Apalagi di masa pandemi Covid 19 ini,” ungkapnya.
Manaris, tidak sendiri, dia ditemani dan dibantu anak dan istrinya membersihkan tanaman dari gulma dan serangan hama lain.
“Kami memanfaatkan waktu pandemi ini untuk bersama-sama turun ke lahan. Selain mendapat uang dari hasil panen, kami juga meningkatkan imun dan kesehatan keluarga,” tutup Manaris, ayah dari 7 orang anak ini. (Paber Simanjuntak).
