Sri M Simatupang Istri Ephorus HKBP Pdt Dr Robinson Butar-butar Ucapkan Syukur dan Terimakasih

Sipoholon | Konstruktif.id

Berlangsungnya Sinode Godang HKBP sejak 9 – 13 Desember 2020 di Seminarium SIpoholon dan Gereja HKBP Pearaja Tarutung dengan damai sejahtera, patut disyukuri.

Sri M Simatupang, istri pendamping Ephorus HKBP terpilih Pdt Dr Robinson Butar-butar, mengungkap rasa syukurnya kepada Tuhan dan terimakasih kepada semua pihak yang membuat SG HKBP bisa berlangsung dengan baik.

“Syukur kepada Tuhan Sang Pemilik gereja yang telah mengijinkan Sinode Godang HKBP ke-65 terjadi. Karena itu, kami ingin menyampaikan terimakasih kami kepada semua pihak yang memungkinkan peristiwa itu terjadi,” tulis Sri M Simatupang di laman Facebooknya, Senin (14/12).

Dalam kesempatan itu Sri M Simatupang juga menyampaikan ucapan selamatnya kepada semua yang terpilih dalam SG HKBP ke 65.

“Selamat kepada semua yang telah dipercayakan untuk mengemban tanggungjawab dalam HKBP untuk periode 2020-2024. Terimakasih kepada Ibu dan Bapak yang terus mendoakan dan dan menyemangati kami dalam semua proses yang ada.
Kiranya partisipasi Ibu dan Bapak dalam SG ke-65 yang baru berlalu menjadi persembahan yang berbau harum dihadapan Tuhan dan bagi gerejaNya,” tulisnya.

Selain mengucapkan raaa syukur, terimakasih dan selamat, dirinya juga menyampaikan permohonannya.

“Mohon Ibu dan Bapak tetap doakan mereka yang telah dipilih untuk melakukan tugas tanggung jawabnya dengan penuh integritas dan takut kepada Tuhan,” tulisnya lagi.

Sri M Simarupang menyampaiakan rasa terimakasihnya kepada semua pihak yang menyampaikan ucapan selamat kepada suaminya yang terpilih jadi ephorus.

“Terimakasih dari lubuk hati terdalam untuk semua ucapan selamat dan doa yang disampaikan lewat wa, messenger/medsos. Mohon maaf karena tidak bisa meresponnya satu per satu. Kiranya Tuhan mencurahkan berkat-berkatNya bagi Ibu/Bapak setiap harinya,” tulisnya.

Menurutnya, Sinode Godang asalah waktu untuk meneguhkan kembali komitmen atas panggilanNya untuk mamelehon (mempersembahkan) hidup dalam melayaniNya dengan lebih sungguh-sungguh. (Poltak Simanjuntak).