Pematangsiantar | Konstruktif.id
Tidak saja pernah menjadi Calon Legislatif DPR RI Tahun 2019, Daerah Pemilihan Jawa Tengah IX (Jateng 9) Nomor Urut 4 dari Partai Amanat Nasional (PAN), Yayat Syariful Hidayat, juga tercatat sebagai Direktur PT Bagja Bagea Balarea, Karawang Jawa Barat, menjadi alasan agar namanya diminta dicoret sebagai calon anggota Dewan Pengawas BPJS Ketenagakerjaan oleh Sumut Watch.
Permintaan ini tertuang dalam Surat Sumut Watch No 07/SW/I/2021, sebuah Organisasi Non Pemerintah (Ornop) di bidang pemantauan dan pengawasan kebijakan publik di Sumut, setelah mendapatkan berbagai informasi terkait 4 orang calon anggota Dewan Pengawas BPJS itu.
Surat yang ditujukan kepada Ketua Komisi IX DPR RI Felly Estelita Runtuwene di Gedung DPR Ri Senayan Jakarta, Kamis (21/1), perihal Coret nama Sdr Yayat Syariful Hidayat sebagai calon Dewan Pengawas BPJS Ketenagakerjaan unsur Pekerja.
Disebutkan bahwa dari 4 (empat) calon anggota Dewan Pengawas BPJS Ketenagakerjaan Soeharjono, Elias Hamonangan, Agung Nugroho dan Yayat Syariful Hidayat, nama yang terakhir, berdasar jejak digitalnya merupakan mantan caleg DPR RI pada Pileg 2019 dan tercatat sebagai Direktur sebuah perusahaan swasta.
Keterlibatan Yayat sebagai caleg dan direktur di PT Bagja Bagea Balarea diduga melanggar persyaratan berdasarkan Ketentuan Pasal 3 PP No 81 Tahun 2015, tentang Tata Cara Pemilihan dan Penetapan Anggota Dewan Pengawas dan Anggota Direksi serta Calon Anggota Pengganti Antar Waktu Dewan Pengawas dan Dewan Direksi BPJS.
“Tidak menjadi anggota atau menjabat sebagai pengurus parpol. Kualifikasi kompetensi yang harus dimaknai sebagai pekerja bukan justru pemberi kerja/pengusaha/manajemen,” ujar Daulat Sihombing SH MH Board Executive Sumut Watch kepada Konstruktif.id, Kamis (21/1).
Dijelaskannya, lolosnya Yayat mengisyaratkan teejadinya “pembajakan” terhadap Pekerja/Serikat Pekerja hanya demi jabatan.
Secara tegas, Sumut Watch meminta Komisi IX DPR RI agar mencoret nama Yayat Syariful Hidayat sebagai calon anggota Dewan Pengawas BPJS Ketenagakerjaan. (Poltak Simanjuntak).
Discussion about this post