Tarutung I Konstruktif.Id
Peristiwa kecelakaan lalu lintas kembali dialami pelajar SMP pada Selasa, 29 Maret 2022 sore, di jalan umum Dusun Sibuntuon, Desa Simanungkalit, Kecamatan Sipoholon, Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatera Utara.
Kecelakaan diduga antara sepeda motor nomor Polisi BB 5472 BE dengan truk colt diesel nomor Polisi BB 8032 EM menyebabkan tiga orang korban pelajar alami luka berat dan luka-luka ringan.
Sore itu sekira pukul 17.30 wib, sepeda motor jenis Honda Supra dikenderai oleh Samuel Simanungkalit (13) warga Pintu Bosi Desa Situmeang Hasundutan, Kecamatan Sipoholon membonceng dua orang temanya RS dan HRAS bertabrakan dengan mobil truck colt diesel yang dikemudikan Frans Erikson Sibagariang (24) Warga Desa Hutaraja Pertanian, Kecamatan Sipoholon.
Keterangan polisi diterima Konstruktif.id dari Kasi Humas Polres Taput Aiptu Walfon Baringbing membenarkan peristiwa tersebut.
Baringbing mengatakan awal penyebab kecelakaan tersebut terjadi sesaat pengendara sepeda motor datang dari arah Desa Simanungkalit menuju Desa Siwaluoppu sedangkan colt diesel datang dari arah berlawanan.
“Setibanya di tempat kejadian, diduga pengendara motor tidak bisa mengontrol motornya, dimana saat melaju, di tempat kejadian datang mobil truck colt diesel dari depanya sehingga pengendara motor menabrak dingding sebelah kanan mobil,” kata Walfon Baringbing.
Dijelaskan, akibat benturan korban SS mengalami luka robek dan patah pada tangan sebelah kanan, luka robek pada kepala dan di bawa ke Rumah Sakit Tarutung untuk mendapatkan perawatan medis dan di rujuk ke Rumah Sakit Bina Kasih Medan .
“Sedangkan dua temanya yaitu HRAS dan RS masih di rawat di Rumah Sakit Tarutung. Saat ini kecelakaan tersebut masih dalam penyelidikan unit Laka dan barang bukti sudah diamankan,” terangnya.
Informasi dari Monang Manurung SPd selaku Kepala SMP Negeri 1 Sipoholon membenarkan ketiga korban tercatat sebagai pelajar di SMP Swasta HKBP Seminarium Sipoholon dan SMP Negeri 1 Sipoholon.
“Ketiga korban masih pelajar di SMP HKBP dan murid SMP Negeri 1 Sipoholon. Semoga kejadian ini tidak terulang lagi,” terang Monang Manurung dihubungi Rabu 30 Maret 2022. (Jumpa Manullang)
Discussion about this post