Toba, Konstruktif.id
Setelah bencana banjir dan tanah longsor di beberapa daerah di Kabupaten Toba, Pemkab Toba menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) bersama Forkopimda dan Satakeholder terkait, dalam upaya penanganan dan pencegahan bencana susulan. Rakor berlangsung di ruang rapat lantai 3 Kantor Bupati Toba, Senin (29/8/22).
Rakor dibuka secara resmi oleh Bupati Poltak Sitorus. Turut hadir, Wabup Tonny M Simanjuntak, Pj Sekda Augus Sitorus, OPD terkait dan Pejabat Balai Wilayah Sungai Sumut Sampe Hutapea. Sementara, unsur Forkopimda dihadiri Kapolres Toba AKBP Taufiq Hidayat Thayeb, Dandim 0210/TU Letkol Inf. Hari Sandra. Selain itu, juga hadir perwakilan BUMD, BUMN, Camat Porsea, Parmaksian dan Camat Lumban Julu.
Dalam sambutannya, Bupati Toba Poltak Sitorus mengajak seluruh stakeholder untuk mengoptimalkan penanganan pasca bencana. Di antaranya, penyediaan air bersih, dapur umum, tenda penampungan sementara, makanan dan obat-obatan serta toilet dan fasilitas lainnya bagi warga yang terdampak bencana.
Selain itu, penanganan pemindahan sisa material yang diakibatkan longsor juga akan terus dioptimalkan, serta tindakan antisipasi pencegahan longsor dan banjir susulan,” sebut bupati.
Dalam Rakor ini, akan dibentuk Satgas Penanganan Bencana dengan melibatkan Stakeholder terpadu di antaranya badan penanggulangan bencana daerah, dinas kesehatan, dinas perhubungan, dinas sosial, BWSS II Sumut dan TNI, Polri. Bencana banjir dan tanah longsor terjadi di beberapa wilayah di Toba, di antaranya di Kecamatan Lumban Julu, Parmaksian dan Kecamatan Porsea. Di mana, pada peristiwa bencana tersebut, meluluhlantakkan lahan persawahan warga, rumah dan permukiman serta infrastruktur jalan. (Singli Siregar)
Discussion about this post