Tarutung Diguncang Gempa Bumi Teknotik
Tarutung / Konstruktif. id
Terjadi gempa bumi di Tarutung, Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatera Utara pada Minggu, 10 Mei 2020 sekitar pukul 13. 19 WIB. Belum diperoleh informasi adanya kerusakan bangunan atau korban dalam kejadian tersebut.
Kepala Balai Besar Metereologi, Klimatologi dan Geofisika Wilayah I Medan Edison Kurniawan, mengungkapkan wilayah Tarutung, diguncang gempa bumi tektonik dangkal akibat sesar aktif di sistem sesar Sumatera.
“Wilayah Tarutung diguncang gempa bumi tektonik. Hasil analisa BMKG menunjukkan bahwa gempa bumi ini berkekuatan M=3,0,” tulis BBMKG Wilayah I Medan dalam rilis resminya.
Masyarakat di Himbau Tenang
Disebutkan, episenter gempa terletak pada koordinat 1,96 LU dan 98,96 BT, atau tepatnya berlokasi di darat dengan kedalaman 3 kilometer pada jarak 6 kilometer arah barat daya Tapanuli Utara.
“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar aktif, sistem sesar Sumatera pada segmen Toru,” kata Edison.
Dampak gempa bumi berupa guncangan dirasakan di wilayah Tarutung III MMI dengan ciri getaran yang dirasakan nyata dalam rumah atau terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.
“Masyarakat diimbau tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya,” katanya.
Warga di sekitaran Desa Sirajaoloan, Kecamatan Tarutung, menyebut getaran gempa tersebut terasa di rumah penduduk.
Akibatnya sebagaian warga ke luar rumah menghindari gempa susulan.
“Seketika itu kami sekeluarga berhamburan keluar rumah, takut ada goyangan lebih dasyat,” ungkap B Sihite yang tinggal di pemukiman padat itu.
Guncangan gempa tersebut juga dirasakan masyarakat yang tinggal di Desa Hutauruk Hasundutan Sipoholon yang berbatasan langsung dengan Kecamatan Tarutung.
“Getaran cukup kuat hanya sekejap terasa,” kata Tohom Hutauruk.(Tagar).
Discussion about this post