Pematangsiantar | Konstruktif.id
Umat Kristen yang akan melakukan ibadah Tahun Baru disarankan untuk beribadah di rumah saja. Pasalnya, pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Pematangsiantar terus semakin bertambah belakangan ini.
Hal ini disampaikan Sekretaris Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Pematangsiantar Daniel Siregar ketika dikonfirmasi mengenai pertambahan pasien positif Covid-19, Selasa (29/12/20) sore.
“Melihat kecenderungan pertambahan pasien beberapa hari belakangan ini, sesuai surat edaran wali kota dan gubernur, mari kita mematuhi protokol kesehatan, pakai masker, hindari kerumunan dan rajin cuci tangan pakai sabun di air yang mengalir,” ujarnya.
Terkhusus bagi umat Nasrani yang akan melakukan kegiatan ibadah Tahun Baru, Ia menyarankan agar ibadah dilakukan di rumah saja. “Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 sangat menyarankan untuk melakukan ibadah di rumah dan live streaming,” tuturnya.
Dijelaskannya, pasca liburan Natal , ada beberapa pendeta yang terpapar Covid-19. “Yang jelas ada beberapa pendeta yang terpapar Covid-19,” ucapnya
Daniel juga mengimbau seluruh masyarakat Kota Pematangsiantar untuk tidak keluar rumah bila kondisi kesehatannya sedang lemah. “Karena bisa saja kondisi imun kita yang lemah akan mempermudah kita terpapar virus. Apalagi dengan fenomena adanya varian corona jenis baru,” ujarnya.
Untuk memutus mata rantai penyebaran Coovid-19, Daniel juga mengimbau masyarakat untuk melaporkan keluarganya yang baru datang dari luar kota, terutama yang melakukan perjalanan lewat darat.
“Apabila ada keluarganya yang datang dari luar kota, terutama yang lewat darat, tolonglah dilaporkan ke satuan tugas untuk diperiksa kesehatannya. Kita butuh kesadaran masyarakat,” ujarnya.
Sesuai update data pasien Covid-19 di Kota Pematangsiantar tertanggal 29 Desember yang disampaikan, jumlah pasien terkonfirmasi positif Covid-19 bertambah 3 orang. Hanya saja, jumlah pasien positif Covid-19 yang sembuh juga bertambah sebanyak 7 orang. (K2)
Discussion about this post