Simalungun, Konstruktif.id
Di wilayah Kabupaten Simalungun bawah sepertinya kini telah mewabah Penyakit Mulut dan Kuku PMK) pada ternak sapi. Buktinya, di Kecamatan Tanah Jawa Kabupaten Simalungun, kini PMK tersebut mulai mewabah.
Wabah PMK itu melanda di Nagori Marubun Jaya, Nagori Balimbingan, serta Kelurahan Pematang Tanah Jawa.
Namun untuk jumlah yang sudah terkena penyakit tersebut masih dalam perhitungan.
Selain di Kecamatan Tanah Jawa, PMK juga sudah merebak di Kecamatan Gunung Maligas, tepatnya di Nagori Silulu dan nagori-nagori sekitarnya.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Peternakan dan Perikanan Robert Pangaribuan, Rabu (29/6/22) mengatakan, mayoritas ternak yang terinveksi PMK berada di Simalungun bawah.

“Banyak yang terinveksi itu di bagian bawah Simalungun, untuk jumlahnya masih kita rekap,” sebutnya.
Dalam antisipasi hal tersebut, dinas yang berkompeten telah melakukan vaksinasi terhadap ternak, dan sudah ada 200 ternak yang telah divaksin.
“200 dosis untuk 200 ternak, dan ini akan terus berlanjut dalam langkah antisipasinya,” terang Robert Pangaribuan.
Diimbau kepada peternak, agar melaporkan jika menemukan gejala PMK diternaknya. Hal itu agar bisa dilakukan antisipasi guna menghindari penyebaran PMK.(Jepri S)
Discussion about this post