Konstruktif News
TRENDING
  • Security
  • Security
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Video
SUBSCRIBE
  • Home
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Video
No Result
View All Result
Konstruktif News
No Result
View All Result
  • Balige
  • Bogor
  • Bekasi
  • Depok
  • Kendari
  • Parapat
  • Pekanbaru
  • Sipoholon
  • Surabaya
  • Tangerang
  • Toba
  • Hiburan
  • Internasional
  • Jakarta
  • Medan
  • Pematangsiantar
  • simalungun
  • Tapanuli Utara

Tiga Pandangan Presiden Jokowi dalam Menjadikan Hutan Bagian Aksi Iklim Global

by Redaksi
03/11/2021
in Internasional
A A
2
VIEWS
Bagikan ke FacebookShare on TwitterBagikan ke Whatsapp

 

Glasgow | Konstruktif.id

Presiden Joko Widodo menyampaikan pandangannya terkait menjadikan hutan sebagai bagian dari aksi iklim global. Setidaknya ada tiga perspektif yang diutarakan Presiden saat menjadi pembicara pada World Leaders Summit on Forest and Land Use yang digelar di Scotish Event Campus, Glasgow, Skotlandia, pada Selasa, 2 November 2021.

“Pertama, perhatian kita harus mencakup seluruh jenis ekosistem hutan, tidak hanya hutan tropis, tapi juga hutan iklim sedang dan boreal,” ucap Presiden.

Kebakaran hutan, misalnya, berdampak pada emisi gas rumah kaca dan keanekaragaman hayati apapun jenis ekosistemnya. Kebakaran dahsyat di benua Amerika, Eropa, dan Australia juga menjadi kekhawatiran bersama.

Baca juga:

Kota di Suriah Porak-poranda Dihujani Bom, Pesawat Tempur dari Negara Ini Pelakunya

Tanpa Penyambutan, Presiden Tiba di Tanah Air

Dari Dubai, Presiden Pulang ke Tanah Air

“Indonesia siap berbagi pengalaman tentang keberhasilannya mengatasi karhutla dengan negara-negara itu,” imbuhnya.

Lebih jauh, Presiden menjelaskan bahwa terkait pengelolaan hutan, Indonesia juga telah mengubah paradigmanya, dari manajemen produk hutan menjadi manajemen lanskap hutan. Hal tersebut menjadikan pengelolaan area hutan menjadi lebih menyeluruh.

Selain itu, Indonesia juga melakukan restorasi ekosistem mangrove yang berperan dalam menyerap dan menyimpan karbon. Indonesia memiliki lebih 20 persen total area mangrove dunia, terbesar di dunia.

“Indonesia juga akan mendirikan Pusat Mangrove Dunia di Indonesia,” lanjutnya.

Kedua, Presiden Jokowi menilai bahwa mekanisme insentif harus diberikan bagi pengelolaan hutan secara berkelanjutan. Sertifikasi dan standar produksi harus disertai _market incentives_, sehingga berfungsi mendorong pengelolaan hutan yang berkelanjutan, bukan menjadi hambatan perdagangan.

Presiden juga menegaskan bahwa sertifikasi, metodologi, dan standar tersebut harus didasarkan pada parameter yang diakui secara multilateral, tidak dipaksakan secara unilateral dan berubah-ubah. Sertifikasi juga harus berkeadilan sehingga berdampak pada kesejahteraan, khususnya petani kecil.

“Sertifikasi juga harus pertimbangkan semua aspek SDGs sehingga pengelolaan hutan sejalan dengan pengentasan kemiskinan dan pemberdayaan masyarakat,” tegasnya.

Ketiga, Presiden Jokowi memandang perlunya mobilisasi dukungan pendanaan dan teknologi bagi negara berkembang. Menurutnya, komitmen harus dilakukan melalui aksi nyata, bukan retorika.

Lebih lanjut, Presiden menegaskan bahwa memberi bantuan bukan berarti dapat mendikte, apalagi melanggar hak kedaulatan suatu negara atas wilayahnya. Dukungan harus _country-driven_, didasarkan pada kebutuhan riil negara berkembang pemilik hutan.

“Bagi Indonesia, dengan atau tanpa dukungan, kami akan terus melangkah maju. Kami kembangkan sumber-sumber pendanaan inovatif, di antaranya pendirian Badan Pengelola Dana Lingkungan Hidup, penerbitan _green bond_ dan green sukuk, serta mengembangkan mekanisme Nilai Ekonomi Karbon sebagai insentif bagi pihak swasta dalam mencapai penurunan emisi,” jelasnya. (*/Poltak Simanjuntak).

ShareTweetSend
ADVERTISEMENT

Related Posts

Kota di Suriah Porak-poranda Dihujani Bom, Pesawat Tempur dari Negara Ini Pelakunya

Kota di Suriah Porak-poranda Dihujani Bom, Pesawat Tempur dari Negara Ini Pelakunya

3 Januari 2022
20

Tanpa Penyambutan, Presiden Tiba di Tanah Air

5 November 2021
6

Dari Dubai, Presiden Pulang ke Tanah Air

5 November 2021
1

Saat Pangeran MBZ Temani Presiden Jokowi di Dubai Expo

5 November 2021
2

Presiden Jokowi Kunjungi Paviliun Indonesia dan PEA di Dubai Expo

5 November 2021
2

Lawatan Presiden ke PEA Hasilkan Komitmen Bisnis dan Investasi USD32,7 Miliar

5 November 2021
2

Tiba di Dubai, Presiden Jokowi Disambut Ruler of Dubai dan Saksikan Pertukaran Sejumlah Nota Kesepahaman

5 November 2021
4

Tiba di Istana Al-Shatie, Presiden Disambut Putra Mahkota Abu Dhabi

3 November 2021
4

Discussion about this post

Recommended

Angkoat Bandar Jaya diamankan polisi

Dua Remaja Siantar Terkapar, Motornya Tabrak Angkot

7 Februari 2022
12

Silaturahmi ke DMI, Asner: Kita Harapkan Pematangsiantar ke Depan Bisa Bangkit dan Maju

21 Oktober 2020
27

Pemerintah Upayakan Progam Vaksinasi bagi Para Pelajar secara Meluas

31 Agustus 2021
16

Kasad Potong Gaji Anggota TNI Terlibat Pembakaran Polsek Ciracas Buat Ganti Rugi

30 Agustus 2020
34

Satu Unit Angkot Terbakar Diduga Lalai Menutup Nojel

24 September 2021
17
Ilustrasi wanita menjerit

Kekasihnya Menikah, Wanita Ini Menjerit di Gereja

5 Desember 2021
24

Recommended

Angkoat Bandar Jaya diamankan polisi

Dua Remaja Siantar Terkapar, Motornya Tabrak Angkot

7 Februari 2022
12

Silaturahmi ke DMI, Asner: Kita Harapkan Pematangsiantar ke Depan Bisa Bangkit dan Maju

21 Oktober 2020
27

Pemerintah Upayakan Progam Vaksinasi bagi Para Pelajar secara Meluas

31 Agustus 2021
16

Kasad Potong Gaji Anggota TNI Terlibat Pembakaran Polsek Ciracas Buat Ganti Rugi

30 Agustus 2020
34

Satu Unit Angkot Terbakar Diduga Lalai Menutup Nojel

24 September 2021
17
Ilustrasi wanita menjerit

Kekasihnya Menikah, Wanita Ini Menjerit di Gereja

5 Desember 2021
24
  • Policy
  • Terms
  • Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber

© 2020-2021 Konstruktif ID - Designed by: Bang Ze

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Video

© 2020-2021 Konstruktif ID - Designed by: Bang Ze