Tebingtinggi | Konstrutif.id
Tulang belulang manusia ditemukan di areal perkebunan PT Hasjrat Tjipta Mandaris B Desa Laut Tador Kecamatan Tebing Syahbandar Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Selasa (16/11) sekira pukul 15.00 WIB. Saat ditemukan, tulang belulang itu sudah berserakan.
Kapolres Tebingtinggi AKBP Mochamad Kunto Wibisono melalui Kasubbag Humas Polres Tebingtinggi Iptu Agus Arianto membenarkan adanya penemuan tulang belulang manusia tersebut di areal perkebunan PT Hasjrat Tjipta Mandaris B, yang masuk ke wilayah hukum Polres Tebingtinggi.
Dikatakan Kasubbag Humas, tulang belulang itu pertama kali ditemukan seorang warga bernama Kisan (40), warga Dolok Masoni Desa Kuta Pinang Kecamatan Tebing Syahbandar, saat ia sedang mencari rumput untuk pangan ternaknya di areal kebun tersebut.
“Melihat tulang belulang manusia itu, Kisan lalu kembali kerumahnya dan menceritakan hal itu kepada orang tuanya, selanjutnya mereka menginformasikannya kepada pihak Pengamanan PT Hasjrat Tjipta, hingga kemudian dilaporkan ke Polsek Tebingtinggi,” terang Agus Arianto dalam keterangannya kepada Wartawan, Rabu (17/11).
Menerima laporan itu, Kapolres Tebingtinggi AKBP Mochamad Kunto Wibisono bersama Kapolsek Tebingtinggi AKP Dhoraria S Simanjuntak dan Tim INAFIS Polres Tebingtinggi serta personil Polsek Tebingtinggi langsung meluncur ke tempat ditemukannya tulang belulang manusia itu guna melakukan olah TKP dan memasang garis police line. Sedangkan seluruh tulang belulang itu dibawa untuk keperluan identifikasi.
“Identitas masih belum diketahui. Untuk penyebab juga belum, karena rencana kita akan dibawa dulu RS Bhayangkara Medan, untuk pemeriksaan laboratorium forensik,” kata Agus
Selain ditemukannya tulang belulang yang terdiri dari tengkorak kepala, tulang rahang, tulang rusuk, tulang kaki serta tumpukan rambut yg memutih/uban. Di lokasi juga ditemukan baju kemeja warna hitam corak bintik putih, Bra/BH warna merah jambu dan celana dalam warna krem.
“Ada barang-barang juga yang diduga milik korban. Namun untuk kepastian kita masih menunggu hasil identifikasi forensik,” tutup Kasubbag Humas. (Samsudin Silitonga).
