Oleh : Samsudin Silitonga
Beberapa ahli menyebut ada kemungkinan kasus pasien positif Covid-19 menurun angkanya. Namun, ketika kasusnya sudah turun bukan berarti langsung habis atau langsung nol, melainkan masih bisa fluktuatif.
Sejak dari merebaknya pamdemi Covid-19, Pemerintah Kota Tebingtinggi terus berupaya keras dalam memutus mata rantai penyebarannya dimasyarakat dengan melakukan percepatan penanganannya dengan harapan puncak pandemi Covid-19 akan segera terus menurun si kota lemang ini.
Selama wabah masih terus ada, Pemerintah Kota Tebingtinggi melalui Tim Gugus Tugas (Gustu) Percepatan Penanganan Covid-19, meminta seluruh masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan.
Disamping itu di berbagai lini elemem masyarakat Pemko Tebingtingggi terus melakukan pencegahan untuk mwmutua mata rantai dari penyemprotan disinfectan, pemberian hand sanitizer, pemberian masker, pengetesan suhu tubuh, melaksanakan Rapid Test, PCR Test hingga melakukan Swab. Ini tidak lain agar masyarakatnya tetap sehat dan jangan sampai terinfeksi atau positif Corona.
Gugus Tugas Penanganan Covid 19 Kota Tebingtinggi terus menerus melakukan himbauan sekaligus pemantauan guna mencegah penyebaran virus corona di Kota Tebingtinggi. Kegiatan seperti ini terus dilakukan melalui Dinas Kominfo sampai pada tingkat kelurahan bersama dengan Babinsa dan Babinkamtibmas, memberikan himbauan sekaligus memberikan masker dan vitamin kepada masyarakat.
Segala upaya ini tidak akan berjalan signifikan tanpa adanya kesadaran dari kita sendiri. Maka untuk itu Gugus Tugas Penanganan tidak henti hentinya mengingatkan demi keselamatan bersama Kota Tebingtinggi.
Upaya apapun yang dilakukan oleh pemerintah bersama timnya, kalau masyarakat tidak mematuhi apa yang telah dianjurkan semuanya akan sia-sia, karena kesehatan masyarakat itu tergantung dari dirinya sendirinya.
Pemerintah Kota Tebingtinggi telah berupaya semaksimal mungkin agar masyarakatnya tidak terjangkit dan tetap sehat. Disisi lain masyarakat itu sendiri pun harus memahami dengan penuh kesadaran yang dibarengi dengan kesabaran serta yang utama disiplin diri yang tinggi dalam ikut memutus mata rantai virus ini, dengan mematuhi protokol kesehatan yang dianjurkan, secara mandiri, mulai dari diri sendiri.
Walikota Tebingtinggi Ir.H.Umar Zunaidi Hasibuan.MM, juga sudah mengingatkan, ”Biarkan semuanya berlalu, lindungi keluarga dari wabah ini, jangan sampai jadi penyesalan nanti”, katanya.
Karena itu perlunya kesadaran yang tinggi, agar kita harus sadar bahwa akibat kelalailan kita akan menyebabkan kerugian bagi diri dan keluarga kita sendiri. Walaupun wabah ini bukan yang sangat menakutkan, tapi harus kita waspadai penularannya, karena tanpa sadar kita bisa tertular dan kita tidak mau mati konyol.
Dari kesadaran itu kita perlu bersabar, jangan panik, biarkan semuanya berlalu dengan sendirinya, tetaplah di rumah jangan keluar kalau tidak ada hal memang sangat perlu. Jadikan momen ini yang bisa digunakan untuk bekerja dari rumah apa yang bisa dikerjakan dan menikmati waktu lebih banyak bersama keluarga, atau sekedar menghabiskan banyak waktu untuk bersantai di rumah, beribadah dirumah dan yang lebih utama kita harus selalu ingat kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, berdoa mohon wabah ini agar lebih cepat berlalu.
Disiplinkan diri dengan mematuhi dan mengikuti segala himbauan pemerintah dan protokol kesehatan yang disampaikan petugas, teliti informasi yang ada dan jangan percaya berita Hoax, tetap menjaga kesehatan dengan pola hidup bersih, gunakan masker, selalu mencuci tangan, tetap berdiam diri di rumah, pelihara jarak antar manusia (physical dinstancing) minimal 1 meter, cegah pertemuan yang menghadirkan banyak orang (social distancing) hindari berada di keramaian/kerumunan. Semua himbauan yang dianjurkan pemerintah itu adalah untuk kesehatan kita sebagai rakyatnya.
Warga juga diminta peran aktifnya untuk melaporkan anggota keluarga yang baru datang dari luar negeri atau daerah lain, ke Kepala Lingkungan atau Lurah setempat, yang selanjutnya akan melakukan cek kondisi kesehatan di Puskesmas agar lebih aman. Peran aktif atas kesadaran, keiklasan dan keterbukaanlah, kita dapat membanntu untuk memutus penyebaran wabah ini.
Jangan resah akibat dari dampak ini, Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Kota, sudah memikirkan untuk memberikan membantu kepada masyarakatnya. Bahkan bukan hanya pemerintah saja, berbagai elemen masyarakat juga ikut membantu dengan melakukan mengumpulkan donasi atau penggalangan dana yang nantinya untuk disalurkan kepada masyarakat.
Sebagai masyarakat marilah kita berpikir pintar dan bersinergilah dengan Pemerintah Kota Tebingtinggi, untuk “memerangi Covid-19 dikota ini”, mulai dari diri sendiri, dengan penuh disiplin dan kesadaran yang tinggi dan jiwa besar untuk mentaati semua himbauan pemerintah dan ptotokol kesehatannya yang telah ditetapkan, agar pemutusan mata rantai Covid-19 ini bisa cepat teratasi. “Mari kita perangi Covid-19 di Kota Tebingtinggi, Bersama Kita Pasti Bisa”, untuk hidup normal kembali.
(Penulis wartawan online konstruktif.id Kota Tebingtinggi).
Simalungun - Konstruktif.id | Pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Calon Gubernur/Wakil Gubernur Sumatera Utara dan…
Simalungun - Konstruktif.id | Tim Keamanan dan Ketertiban (Kamtib) Lapas Narkotika Kelas IIA Pematangsiantar melakukan…
Pematangsiantar - Konstruktif.id | Kanit Binmas Polsek Siantar Timur AIPTU P. Simanjuntak selaku Perwira pengawas…
Pematangsiantar - Konstruktif.id | Kapolres Pematangsiantar AKBP Yogen Heroes Baruno SH. SIK pimpin Apel Pergeseran…
Pematangsiantar - Konstruktif.id | Dukung Pengamanan Pilkada 2024 ,Sebanyak 61 personel Sat Brimob Polda Sumut…
Pematangsiantar - Konstruktif.id | Siap Jaga Keamanan Pilkada 2024 Personil Polres Pematangsiantar mengikuti Latihan Pengendalian…