Pematangsiantar – Konstruktif.id | Sebanyak 12 pemuda-pemudi berprestasi Kota Pematang Siantar menerima penghargaan di peringatan Hari Sumpah Pemuda (HSP) ke-95 Tahun 2023. Piagam penghargaan diserahkan langsung oleh Wali Kota Pematang Siantar dr Susanti Dewayani SpA, usai upacara peringatan HSP ke-95 Tahun 2023, di halaman Kantor Wali Kota Pematang Siantar, Sabtu (28/10/2023) pagi.
Ke 12 pemuda dan pemudi tersebut meraih prestasi di tingkat Provinsi Sumatera Utara (Sumut), nasional, dan internasional.
Para pemuda berprestasi itu, yakni Intan Josefin Purba, juara 1 Pemuda Pelopor Tingkat Nasional Bidang Teknologi Inovasi yang diselenggarakan oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Republik Indonesia pada tanggal 16-19 Oktober 2023 di Hotel Ciputra Jakarta; Wira Dharma siswa SMA Negeri 6 Pematang Siantar juara II Lomba Seni Penciptaan Film Pendek (Fiksi) pada Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional 2023 (FLS2N) Tingkat Nasional 2023; Shine Aldrich Simbolon siswa SMA Swasta Kalam Kudus juara II Lomba Senj Ciptaan Film Pendek (Fiksi) pada FLS2N Tingkat Nasional 2023; Cyntia Rismauli Nainggolan, Atlet Berprestasi Cabang Olahraga Senam Ritmik Ribbon Level 1, Rope Level 1, dan All Around Level 1 pada Special Olympics World Summer Games 2023 di Berlin, Jerman tanggal 12-25 Juni 2023; Yohana William Marpaung, Winner Little Miss Grand Model Indonesia 2023; dan Gracia Elisabeth, 1st Runner Up Miss Teen Grand Model Indonesia 2023.
Kemudian, Sonia Khairunnisa Tarigan, 1st Runner Up Duta Wisata Cilik Nasional 2023; Qiandra Bonti Manurung, 3rd Runner Up Duta Wisata Cilik Nasional 2023; Yulinda Kenzia Siahaan, Winner Miss Teenager 2023; Tiara Grace Hutapea, Winner Miss Grand Tourism 2023; Mauren Ester Subrada Saragih, 2nd Runner Up Duta Wisata Cilik Nasional 2023; serta Kinanti Arisandi, juara II Miss Hijab Sosial Tingkat Provinsi Sumatera Utara (Sumut) Tahun 2023.
Sebelumnya, dr Susanti menjadi Inspektur Upacara Peringatan HSP ke-95 Tahun 2023. dr Susanti membacakan Sambutan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI Ario Bimo Nandito Ariotedjo. Dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan dr Susanti, Menpora Ario Bimo menyampaikan, momentum HSP mengingatkan bangsa Indonesia terhadap sejarah gotong royong seluruh elemen pemuda yang berhasil menebar semangat jiwa patriotisme sekaligus menyatukan visi kebangsaan dalam Sumpah Pemuda 1928, yang melahirkan sebuah komitmen kebangsaan yaitu bertumpah darah satu tanah air Indonesia, berbangsa satu bangsa Indonesia, dan menjunjung bahasa persatuan bahasa Indonesia.
Peringatan HSP ke-95 Tahun 2023 mengusung tema “Bersama Majukan Indonesia” dengan logo HSP ke-95 yang bermakna membentuk stilasi barisan manusia yang menyimbolkan kolaborasi dan warna-warni menunjukkan keanekaragaman suku, bahasa, dan budaya.
“Heterogenitas tersebut sebagai sumber kekuatan dalam memajukan Indonesia,” sebutnya.
Pemerintahan Republik Indonesia, lanjutnya, telah membuka luas partisipasi pemuda-pemudi generasi muda Indonesia hari ini telah seiring sejalan mewujudkan harapan masa depan Indonesia bersama-sama.
Inklusifitas dalam ekosistem kolaborasi lintas generasi telah membangun optimisme kolektif bahwa sekarang para pemuda-pemudi mendapatkan tempat terhormat di dalam pembangunan nasional.
“Posisi Indonesia memang sedang berproses menyelesaikan persoalan korupsi, kemiskinan, pengangguran, narkoba, pornografi, hoax, ujaran kebencian serta sejumlah problem bangsa lainnya. Tetapi semua itu bukan menjadi alasan bagi para pemuda untuk berhenti melaju menuju Indonesia maju dan menciptakan masyarakat adil dan makmur,” terangnya.
Di sisi lain, sambungnya, perkembangan teknologi terkini dan arus informasi yang semakin cepat membuat kesenjangan penguasaan terhadap teknologi dan informasi antar generasi.
Demikian halnya dengan tatanan sosio-kultural, politik, dan bahkan bisnis yang dikontestasi.
“Kita perlu bertanya apakah artificial intelligence telah digunakan optimal secara masif. Mengimbangi percepatan dan perubahan ini saja sudah cukup membuat kewalahan. Pada intinya, penguasaan oleh pemuda terhadap Teknologi dan Informasi serta Literasi Digital menjadi sesuatu yang harus diseriusi,” tukasnya.
Oleh karena itu, setiap pemuda perlu mempunyai visi, misi, dan peran strategis untuk 30 tahun mendatang agar pembangunan dapat berlari lebih cepat. Strategi paling ampuh adalah dengan tolong-menolong lintas generasi dan gotong royong lintas sektor.
Karena kerja kolaboratif ini sesuai dengan amanah Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2009 tentang Kepemudaan dan juga sesuai dengan Perpres Nomor 43 Tahun 2022 tentang Koordinasi Lintas Sektor Penyelenggaraan Pelayanan Kepemudaan, agar implementasi koordinasi lintas sektor tersebut efektif menuju pencapaian Indeks Pembangunan Pemuda (IPP).
“Maka pada momen Hari Sumpah Pemuda ini, kita harus canangkan kebulatan tekad semua stakeholder baik Kementerian dan Lembaga, Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kabupaten Kota, Organisasi Kepemudaan, Komunitas serta elemen-elemen lain. Marilah kita jadikan momentum peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-95 ini sebagai momentum membangkitkan semangat kolaborasi dalam memajukan negeri,” katanya.
Peringatan HSP juga diisi dengan menyanyikan lagu Bagimu Negeri, Mars Kota Pematang Siantar, dan Pelajar Pancasila oleh paduan suara SMA Swasta Sultan Agung.
Upacara diikuti oleh para ASN Pemko Pematang Siantar, pelajar, dan Pramuka. (*/Singli siregar)
Discussion about this post