Tebingtinggi | Konstruktif.ID – Walikota Tebingtinggi H Umar Zunaidi Hasibuan menerima kunjungan Sultan dari Kerajaan Negeri Maros Ujung Pandang – Sulawesi Selatan, Senin (21/09/2020).
Sultan Brigjen Pol (Purn) Dr H Andi Achmad Aflus Mapparessa beserta Permaisuri dan rombongan diterima di Rumah Dinas Walikota di Jalan Sutomo.
Umar Zunaidi menjelaskan, kegiatan ini dalam suatu rangkaian kunjungan muhibbah ke Tebingtinggi, yang mana kita ketahui bahwa di Tebingtinggi ada Kerajaan Negeri Padang yang merupakan peninggalan budaya daripada masyarakat Tebingtinggi yang ada.
“Tentunya ini perlu dipersatukan antara dua kesultanan. Ini menjadi bahagian mempertemukan dua budaya yang berbeda, mencari persamaan-persamaan dan terus mengentalkan sebagai budaya bangsa yang terus kita kembangkan,” jelas Walikota.
Sementara itu, Turikale Kerajaan Maros Andi Achmad Aflus Mapparessa menerangkan kunjungannya adalah membagikan buku yang ia tulis tentang ‘Pelaku Terorisme di Indonesia’. Atas seizin Kapolri buku itu dicetak dan dibagikan kepada para Kapolda, Kapolres dan teman-teman di wilayah.
Kemudian mantan Kepala Pusat Sejarah Polri itu juga menerangkan bahwa kami juga termasuk di Forum Silaturrahmi Keraton Nusantara, kebetulan kami manfaatkan juga kunjungan pribadi kepada warga keluarga kami yang kita lewati wilayahnya untuk bersilaturrahim sekaligus membagikan buku itu.
Hubungan antara Kerajaan Turikale dengan Kerajaan Negeri Padang ini sangat erat sejak dulu. Bahkan yang mulia Sultan kami sering letemu di Bandung di event-event, katanya.
Sultan Maros mengaku kesan terhadap Kota Tebingtinggi yang dirasakan adalah masyarakatnya sangat penuh dengan kekeluargaan, agamis dan dinamis artinya terbuka untuk masyarakat luar. ” Rasanya saya seperti kembali kekampung sendiri,” ucapnya.
Pertemuan penuh keakraban itu ditandai dengan penyerahan cenderamata oleh Walikota Tebingtinggi kepada Sultan Maros dan disi dengan perbincangan hangat antara kedua pimpinan. (Samsudin)
Discussion about this post