Porsea | Konstruktif.id
Rumah produksi penyandang disabilitas, Yayasan Cahaya Bersama Rakyat (CBR) Cabang Kabupaten Toba, mengadakan pelatihan menjahit, menyablon dan membuat dompet dari bahan kulit (kerajinan tangan) selama kurang lebih 1 bulan (3 Nov – 3 Des 2022).
Yayasan CBR saat ini membina 30 penyandang disabilitas. Untuk kegiatan itu mereka dibagi 2 kelompok, 20 diantaranya mengikuti pelatihan kerajinan tangan, 10 orang lainnya mengikuti pelatihan sablon.
Pada saat kegiatan berlangsung, semua peserta terlihat sangat serius mengikuti pelatihan tersebut. Instrukturnya mengajak peserta untuk lebih kreatif, inovatif agar hasil karya mereka cantik dan berkualitas.
Novi Pasaribu (28), salah satu peserta, saat diminta pendapatnya dilokasi pelatihan di Porsea, Kamis (10/11/2022), ia mengatakan senang bisa berkarya bahkan diakui mereka sudah bisa menghasilkan karya bagus, seperti topi dan tas bermotif ulos, menyablon sudah mampu dan membuat dompet, sortali dan sirat.
Lebih lanjut Ia mengatakan bangga dengan Rumah Produksi Penyandang Disabilitas Yayasan CBR, karena mereka diberi pengetahuan keterampilan supaya bisa berkarya dan berinovasi menghasilkan karya karya bagus.
Diakhir pembicaraan, Novi mengatakan, pihaknya ingin memamerkan hasil karya tangan mereka di saat even F1H20 digelar, maret 2023 nanti.
Sekretaris Eksekutif Yayasan CBR menyampaikan terimakasihnya kepada Pemerintah Kabupaten Toba yang telah mendukung mereka dalam membina penyandang disabilitas di yayasannya, terkhusus kepada Dinas Sosial.(*/Edward Sibuea)
Discussion about this post