Categories: Daerah

Dua Hotel di Sibolga Tutup, 83 Karyawannya Dirumahkan

Dua Hotel di Sibolga Tutup, 83 Karyawannya Dirumahkan

Sibolga / Konstruktif. id

Dua hotel di Kota Sibolga, Sumatera Utara (Sumut), terpaksa ditutup sementara karena dampak Pandemi Covid-19. Kedua hotel itu berada di bawah satu manajemen, yakni Hotel Wisata Indah (WI) di jalan Katamso dan Poncan Marine Resort di pulau Poncan.

Manager Hotel WI Sibolga, Maryadhie, mengatakan Hotel WI Sibolga ditutup sejak 1 Mei 2020 lalu hingga 1 Juni 2020. Demikian Hotel Poncan Marine Resort ditutup dari 1 Mei 2020 hingga Juli 2020 atau selama tiga bulan ke depan. Keduanya ditutup karena sudah tidak memiliki tamu sejak pertengahan Februari 2020 lalu.

“Rata-rata tamu yang menginap di WI khususnya, cuma dua sampai tiga kamar dari 55 kamar yang ada. Kondisi ini terjadi hampir di semua hotel lainnya yang ada di Kota Sibolga tapi hotel yang lainnya itu masih bertahan atau belum tutup, karena kemungkinan tarifnya yang berbeda dengan kita,” kata Maryadhie, menjawab Senin (4/5) di kompleks WI Sibolga.

Maryadhie pun tidak memungkiri dari penutupan itu, sebanyak 83 dari 90 karyawan kedua hotel terpaksa dirumahkan dan tidak digaji. Dari ke 83 karyawan kedua hotel itu, sebanyak 62 orang di antaranya merupakan karyawan WI dan sisanya sebanyak 21 orang merupakan karyawan Poncan Marine Resort. Sementara tujuh karyawan hotel yang masih tinggal, dipekerjakan sebagai penjaga hotel, di mana tiga orang diyempatkan di WI dan empat orang lainnya ditempatkan di Poncan Marine Resort.

“Kalau Tunjangan Hari Raya (THR), sedang kita usahakan supaya dapat dicairkan seperti biasanya,” tukasnya.

Maryadhie juga tidak memungkiri, sebelum ditutup, manajemen kedua hotel telah membuat beberapa inovasi untuk menarik tamu/pengunjung hotel, seperti halnya dengan membuat promosi. Namun target yang dihasilkan juga lagi-lagi tidak tercapai, karena terhalang kebijakan pemerintah yang melakukan pelarangan bepergian dan mudik bagi masyarakat.

“Maka itu juga, upah karyawan selama dirumahkan tidak jalan, karena perusahaan tidak sanggup. Soalnya, selama buka juga hasilnya minus, bahkan biaya operasional perusahaan tidak tertutup. Sehingga manajemen memutuskan menutup hotel,” katanya.

Bukankah sudah ada keringanan pajak dari pemerintah, Maryadhie tidak memungkiri hal itu. Diakui, sebelum kedua hotel ditutup, pihak Pemerintah Kota (Pemkot) Sibolga oleh Wali Kota Sibolga, Syarfi Hutauruk, telah meninjau dan menanyakan langsung kepada mereka perihal bantuan apa yang bisa diberikan oleh Pemkot Sibolga kepada mereka (Hotel) dimasa Pandemi Covid-19.

“Pada saat itu kita sampaikan supaya pajak daerah (Pajak hotel) kita dibebaskan atau tidak dibebankan dan itu disetujui dan diputuskan pembebasan pajak daerah bagi hotel selama April – Juni 2020. Tapi berapa lah itu,” bebernya.

Disinggung bagaimana kesiapan hotel WI secara khususnya jika seandainya Pemkot Sibolga dalam perkembangannya nantinya meminta WI untuk ikut terlibat dalam penanganan Covid-19, pihaknya sebut Maryadhie tentu akan siap membantu pemerintah dalam penanganan Covid-19.

“Seandainya pemerintah meminta WI ikut membantu dalam menangani Covid-19 seperti penyediaan kamar isolasi bagi pasien Orang Dalam Pemantauan (ODP), Pasien Dalam Pengawasan (PDP) atau positif atau pun sebagai tempat isolasi bagi perawat, kita siap. Kita bisa kerja sama dengan Pemkot Sibolga untuk itu,” pungkasnya.

Sementara itu terpisah, salah seorang karyawan dari salah satu hotel yang ditutup dan enggan mengungkapkan namanya, mengaku sangat menyayangkan kebijakan kedua hotel yang tidak akan membayarkan upah (gaji) para karyawan selama dirumahkan tersebut.

Menurutnya, manajemen hotel paling tidak membayarkan 30% dari upah setiap bulannya yang diterima para karyawan selama dirumahkan, bukan malah membiarkan karyawan hidup tanpa upah selama dirumahkan.

“Lantas apa makan karyawan selama dirumahkan,” katanya. ( Gatra). 

Redaksi

Recent Posts

Pelaksanaan Pilkada di Lapas Narkotika Kelas IIA Pematangsiantar Lancar *Paslon Boby/Surya Raih 420 Suara, Edy/Hasan Peroleh 124 Suara

Simalungun - Konstruktif.id | Pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Calon Gubernur/Wakil Gubernur Sumatera Utara dan…

12 jam ago

Tim Kamtib Lapas Narkotika Kelas IIA Pematangsiantar Cek Saluran Pembuangan Air

Simalungun - Konstruktif.id | Tim Keamanan dan Ketertiban (Kamtib) Lapas Narkotika Kelas IIA Pematangsiantar melakukan…

2 hari ago

Polsek Siantar Timur Bantu Korban kecelakaan untuk mendapatkan pertolongan pertama

Pematangsiantar - Konstruktif.id | Kanit Binmas Polsek Siantar Timur AIPTU P. Simanjuntak selaku Perwira pengawas…

3 hari ago

Siap Menjamin Keamanan,Polres Pematangsiantar terjunkan 150 Personil Amankan 411 TPS Pilkada 2024

Pematangsiantar - Konstruktif.id | Kapolres Pematangsiantar AKBP Yogen Heroes Baruno SH. SIK pimpin Apel Pergeseran…

3 hari ago

Polres Pematangsiantar Sambut 60 Personil BKO Sat Brimob Polda Sumut

Pematangsiantar - Konstruktif.id | Dukung Pengamanan Pilkada 2024 ,Sebanyak 61 personel Sat Brimob Polda Sumut…

3 hari ago

Siap Jaga Keamanan Pilkada 2024, Samapta Polres Pematangsiantar kuti Latihan Pengendalian Massa di Sat Brimobda Sumut Batalyon B Tebing Tinggi

Pematangsiantar - Konstruktif.id | Siap Jaga Keamanan Pilkada 2024 Personil Polres Pematangsiantar mengikuti Latihan Pengendalian…

3 hari ago