Asahan, Konstruktif.id
Warga Dusun III Desa Air Teluk Kiri Kecamatan Simpang Empat Kabupaten Asahan, mendadak digemparkan dengan penemuan bayi berjenis kelamin perempuan di depan pintu rumah salah seorang warga. Saat ditemukan, kondisi bayi masih hidup dan berlumuran darah dengan balutan kain sarung dan seragam sekolah SMA.
“Tadi jam 6 pagi ku buka pintu, kulihat kok ada gumpalan kain, ku pikir ini kain dibawa anjing. Ku panggillah anak ku, ini baby mami, kata anak ku. Kami tak berani mengangkatnya jadi kami panggil Kadus,” tutur Nur Siti Sitorus warga yang pertama kali menemukan bayi saat ditemui wartawan, Rabu (28/9/22).
Saat ditemukan, sambung Siti, bayi tersebut tidak menangis. Sehingga, ia tidak menyadari jika ada orang yang sengaja meletakkan bayi tersebut di depan pintu rumahnya.
“Bayinya dibungkus kain sarung, ada baju batik pakaian sekolah SMA untuk alasnya. Tapi di baju itu enggak ada namanya,” ungkapnya.
Penemuan bayi tersebut dibenarkan Agus Salim Siregar selaku Kepala Dusun III. Ia memprediksi, bayi perempuan malang itu baru beberapa jam dilahirkan karena masih ada tali pusar.
“Begitu ada laporan dari warga, langsung dibawa bayinya ke puskesmas, kondisinya sehat. Sekarang informasinya bayi sudah di rumah sakit umum,” ujarnya.
Kapolsek Simpang Empat AKP Cahyadi ketika dikonfirmasi wartawan membenarkan laporan kejadian penemuan bayi tersebut. Ia mengatakan, pihaknya tengah melakukan penyelidikan dan memintai keterangan dari saksi-saksi terkait hal itu.
“Benar, ada penemuan bayi oleh warga pagi tadi. Masih dilakukan penyelidikan di lapangan,” katanya.
Polisi pun belum bisa memberikan kepastian apakah bayi perempuan malang tersebut hasil hubungan gelap dan alasan dibuangnya bayi itu. (*/Jepri S)
Discussion about this post