Pemkab Toba Gelar Ujian Penyesuaian Izajah dan Ujian Dinas

Balige | Konstruktif.id

Pemerintah Kabupaten Toba melalui BKPSDM menggelar ujian penyesuaian ijazah dan ujian dinas sistim CAT di Aula SMA Negeri 2 Balige, Rabu (9/11/2022).

Kegiatan tersebut dihadiri Kepala Kantor Regional VI BKN Medan Dr. Janry H.U.P Simanungkalit, S.Si, M.Si, didampingi 6 pegawai BKN Medan untuk mengawasi ujian.

Plt BKPSDM diwakili Kepala Bidang Pengembangan SDM, Sarto Tambunan, menguraikan peserta ujiannya. Dikatakan ujiannya diikuti 37 orang, diantaranya 6 orang ujian penyesuaian ijazah, 31 orang ujian dinas Tk I dan II.

“Peserta ujian Tk I ini adalah pegawai yang sudah memiliki Pangkat pengatur Tk I ( II.d). Sementara peserta ujian dinas Tk II, adalah pegawai yang sudah memiliki pangkat golongan ruang penata Tk I (III.d) dan harus sedang menduduki jabatan eselon III,” ujar Sarto diruang kerjanya di Balige, Kamis (10/11/2022).

Lebih lanjut, Sarto menjelaskan. Kalau peserta ujian dinyatakan lulus, peserta ujian penyesuain ijasah akan mendapat sertifikat sebagai salah satu syarat untuk mengajukan kenaikan pangkat ke penata muda (III.a).

“Kalau peserta ujian dinas Tk I, pegawai bersangkutan sudah bisa mengajukan kenaikan pangkat ke penata muda (III.a). Demikian halnya peserta ujian dinas Tk. II, sudah berhak mengajukan kenaikan pangkat ke pembina (IV.a),” ujarnya.

Namun sebelum ujian di mulai, kata Sarto, Bupati Poltak Sitorus mengatakan bahwa kenaikan pangkat adalah merupakan penghargaan berdasarkan prestasi yang diperoleh, dan juga salah satu cara memotivasi dan meningkatkan kinerja PNS. Meski diakui pemberian penghargaan kenaikan pangkat untuk golongan tertentu harus memenuhi syarat sebagaimana ketentuan dalam peraturan perundang-undangan.

Bupati berharap, ujian itu tidak dijadikan hanya sekedar memperoleh Surat Tanda Ujian Kenaikan Pangkat Penyesuaian Ijazah (STUKPPI) dan Surat Tanda Lulus Ujian Dinas (STLUD) sebagai salah satu syarat untuk naik pangkat. Namun juga harus dijadikan sebagai momentum untuk meningkatkan kapasitas PNS dalam melaksanakan tugas untuk lebih profesional, akuntabel, dan bertanggung jawab sesuai core values ASN Berakhlak,” katanya. (*/Edward Sibuea)