Categories: Daerah

Pandemi Covid-19, RS Vita Insani Pematangsiantar Batasi Jumlah Pengunjung Pasien

Pematangsiantar | Konstruktif.id – Di masa pandemi Covid-19 ini, manajemen RS Vita Insani Pematangsiantar membuat aturan dalam penerapan Protokol Kesehatan. Rumah sakit itu membatasi jumlah pengunjung yang hendak mengunjungi pasien.

Kepada konstruktif.id, Humas RS Vita Insani, Sutrisno Dalimunthe, membenarkan adanya pembatasan tersebut. Katanya, pembatasan diberlakukan kepada keluarga yang menjaga pasien maupun keluarga/pengunjung yang hendak mengunjungi pasien yang sedang rawat inap.

Sutrisno menjelaskan, khusus untuk keluarga yang menjaga pasien rawat inap pihak rumah sakit hanya mengizinkan satu orang keluarga menjaga seorang pasien. “Satu orang keluarga menjaga satu pasien,” tegasnya, Senin (02/11/2020).

Sementara untuk kunjungan besuk kepada pasien, lanjut Sutrisno, pihaknya tidak membatasi jumlah yang berkunjung namun pengunjung yang diperbolehkan memasuki ruang rawat inap maksimal hanya dua orang. Jadi, jika ada pengunjung lebih dua orang hendak besuk maka dipersilahkan antri masuk hanya dua orang saja.

Begitupun, kata Sutrisno, pihaknya tidak membatasi jam besuk kepada keluarga/pengunjung. Hanya saja, lanjutnya, dalam kunjungannya di lingkungan RS Vita Vinsani pengunjung diwajibkan menerapkan Protokol Kesehatan seperti tetap menggunakan masker, jaga jarak, dan cucu tangan pakai sabun. “Untuk kesehatan, kita menyediakan handsanitizer di setiap sudut ruangan,” katanya.

Lalu bagaimana penerapan Prokes terhadap tenaga medis dalam pelayanan terhadap pasien? Menurut Sutrisno, khsusus tenaga kesehatan (Nakes) yang mengabdi di RS Vita Insani diwajibkan menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) berbagai level. Menurutnya, penggunaan level APD ini berbeda untuk dokter atau perawat dalam penanganan pasien. Sementara untuk tenaga non medis, lanjut Sutrisno, diwajibkan mematuhi Protokol Kesehatan selama bertugas di rumah sakit.

Diakui Sutrisno, pasca pandemi Covid-19 belakangan ini jumlah pasien yang berobat ke RS Vita Insani drastis berkurang, diperkirakan menurun hingga 30 % dibanding sebelum pandemi. Menurut Sutrisno pengurangan ini disebabkan adanya himbauan pemerintah di masa pandemi Covid-19 yang meminta agar masyarakat tidak harus ke rumah sakit jika penyakit yang diderita belum parah. (K2)

Redaksi

Recent Posts

Polres Pematangsiantar Ikuti Zoom Meeting Cek Kesiapan Pam Pemungutan Suara Pilkada Serentak 2024

Pematangsiantar - Konstruktif.id | Polres Pematangsiantar Mengikuti Zoom Meeting Cek Kesiapan dalam rangka kesiapan Pengamanan…

1 menit ago

Pelaksanaan Pilkada di Lapas Narkotika Kelas IIA Pematangsiantar Lancar *Paslon Boby/Surya Raih 420 Suara, Edy/Hasan Peroleh 124 Suara

Simalungun - Konstruktif.id | Pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Calon Gubernur/Wakil Gubernur Sumatera Utara dan…

17 jam ago

Tim Kamtib Lapas Narkotika Kelas IIA Pematangsiantar Cek Saluran Pembuangan Air

Simalungun - Konstruktif.id | Tim Keamanan dan Ketertiban (Kamtib) Lapas Narkotika Kelas IIA Pematangsiantar melakukan…

2 hari ago

Polsek Siantar Timur Bantu Korban kecelakaan untuk mendapatkan pertolongan pertama

Pematangsiantar - Konstruktif.id | Kanit Binmas Polsek Siantar Timur AIPTU P. Simanjuntak selaku Perwira pengawas…

3 hari ago

Siap Menjamin Keamanan,Polres Pematangsiantar terjunkan 150 Personil Amankan 411 TPS Pilkada 2024

Pematangsiantar - Konstruktif.id | Kapolres Pematangsiantar AKBP Yogen Heroes Baruno SH. SIK pimpin Apel Pergeseran…

3 hari ago

Polres Pematangsiantar Sambut 60 Personil BKO Sat Brimob Polda Sumut

Pematangsiantar - Konstruktif.id | Dukung Pengamanan Pilkada 2024 ,Sebanyak 61 personel Sat Brimob Polda Sumut…

3 hari ago