Pematangsiantar | Konstruktif.id – Para Kafilah dari Kota Pematangsiantar yang bertanding di Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) ke-37 Tingkat Provinsi Sumatera Utara (Sumut) diminta tetap bersemangat meskipun belum mengukir prestasi. Tidak perlu putus asa dan agar terus belajar demi meraih prestasi pada pelaksanaan MTQ berikutnya.
“Mari terus mengasah dan mengembangkan minat membaca maupun memahami Alquran. Tidak hanya sebagai bekal pada lomba untuk jenjang yang lebih tinggi, namun juga sebagai bekal dalam menjalani kehidupan dunia dan akhirat secara seimbang,” kata Walikota Pematangsiantar H Hefriansyah diwakili Plt Sekretaris Daerah (Sekda) Basarin Yunus Tanjung, usai menghadiri penutupan MTQ ke-37 Tingkat Provinsi Sumut di Kota Tebingtinggi, Jumat (11/09/2020).
MTQ yang dipusatkan di Lapangan Merdeka Kota Tebingtinggi ditutup Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi.
Dalam MTQ yang berlangsung selama sepekan itu, Kafilah Kota Medan meraih nilai 121 dan juara umum pertama. Sedangkan juara umum kedua diraih tuan rumah Kota Tebingtinggi dengan nilai 71. Di tempat ketiga diraih Kabupaten Sedangbedagai (Sergai) dengan nilai 45.
Selain trofi dan piagam penghargaan, pemenang mendapatkan hadiah uang senilai Rp6 juta rupiah serta paket Umroh dari Gubsu.
Gubsu Edy Rahmayadi mengatakan, pelaksanaan MTQ selama sepekan berlangsung meriah meski berlangsung di tengah pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).
Hal itu, katanya, tidak terlepas dari dukungan penuh para jurnalis, sehingga gaung festival pemuliaan Alquran yang berlangsung di Kota Tebingtinggi semakin besar.
Kepada kafilah yang menjadi pemenang, Edy mengucapkan selamat. Serta berharap keberhasilan ini dapat menjadi spirit dan motivasi untuk menghadapi MTQ Nasional 2020 di Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).
Tak lupa, Edy mengucapkan terima kasih kepada dewan hakim yang telah bekerja dengan baik dalam melakukan penilaian.
Ucapan terima kasih dan apresiasi juga disampaikan Edy kepada Walikota dan masyarakat Kota Tebingtinggi yang telah memberikan dukungan penuh, sehingga pelaksanaan MTQ berjalan lancar.
“Terima kasih atas semua dukungannya. Mari kita bersama tunjukkan bahwasanya Islam merupakan agama rahmatan Lil Alamin. Jaga terus persatuan dan kebersamaan. Semoga Allah SWT melindungi kita semua,” pungkas Edy.
Acara dilanjutkan dengan pembacaan hasil keputusan Dewan Hakim yang diketuai H Palit Muda Harahap atas penilaian yang telah dilakukan selama 5-11 September. Keputusan menetapkan Kota Medan sebagai juara umum. Diikuti penyerahan Piala Bergilir oleh Gubsu kepada Plt Walikota Medan.
Turut hadir, Asisten II Pemerintah Kota (Pemko) Pematangsiantar Zainal Siahaan, Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Mardiana, serta Kabag Kesra Farhan Zamzami. (*)
Discussion about this post