Samosir | Konstruktif.ID – Dampak dari 15 warga Samosir Terkonfimasi Covid-19, Dinas Kesehatan telah melakukan tracing kepada 308 orang dengan Rapit tes 200 orang dan swab 108 orang. Dari rapid tes menunjukkan hasil non reaktif sedangkan untuk swab masih menunggu hasilnya.
Kepala Dinas Kesehatan, Nimpan Karo-karo, Jumat (16/10) menyampaikan, situasi perkembangan Covid 19 di Kabupaten Samosir cukup memprihatinkan dimana terjadi kenaikan yang signifikan sebanyak 15 terkonfirmasi Covid 19 dari kalangan PNS.
Masyarakat sekarang telah mengangap segalanya normal sehingga para perjalanan bebas melakukan perjalanan sejak ditetapkannya new normal, perjalanan keluar masuk tidak terkendali lagi.
Harapan dari Dinas Kesehatan hanya sedikit, hindari kerumunan, jaga jarak, pakai masker dan rajin cuci tangan , menjaga kesehatan dengan istrirahat yang cukup serta meningkatkan imun tubuh.
Bila terpapar Covid 19, diminta kepada seluruh warga disekitar terkonfirmasi jangan langsung dikucilkan tapi berilah semangat, agar bisa kembali pulih. Dan bagi orang yang terkena Covid 19, jangan putus asa tetapi semangatlah, karena dalam kesemagatan bisa menghadapi Covid 19 ini.
Juga memiminta bagi yang terkonfirmasi Covid 19 agar jujur dan langsung melakukan isolasi mandiri dan jangan lagi melakukan pertemuan bertatap muka dengan siapa saja sebelum dinyatakan non reaktif melalaui swab ataupun rapit tes selanjutnya ujar Nipan Karo – karo Kadis Kesehatan Kabupaten Samosir.
Dari pantawan wartawan dilapangan di desa Parlondut Kecamatan Pangururan Jumat (15/10) ada sekitar 40 orang warga mendapat rapid tes akibat dari 1 orang warga desa itu terkonfirmasi Covid 19 Inisial MS (58) yang tidak jujur setelah dirinya dinyatakan terkonfirmasi Covid 19. (PT)
Discussion about this post