VIRAL aksi seorang atlet bernama Lalu Muhammad Zohri yang menjuarai lomba lari 100 meter pria pada Kejuaraan Dunia Atletik IAAF U-20 di Tampere, Finlandia.
Dalam sebuah video yang beredar di media sosial, awalnya pria asal Dusun Karang Pangsor, Desa Pemenang, Kabupaten Lombok Utara, itu sempat terlihat kebingungan mencari bendera kebangsaan Indonesia saat melakukan selebrasi.
Tak lama, dia kemudian diapit oleh peserta juara 2 dan 3 yang berasal dari Amerika Serikat. Lantaran tak menemukan bendera kebangsaannya, dia pun rela diapit dua juara lainnya dengan latar belakang bendera Amerika Serikat.
Namun ternyata kemenangan Muhammad Zohri pada ajang lomba lari tingkat dunia itu menarik perhatian sejumlah pejabat di Indonesia. Salah satunya yakni Presiden Joko Widodo. Dengan begitu, kemenangan yang diperoleh Zohri berakhir menyenangkan.
Pasalnya, atas kemenangan dalam kejuaraan dunia lari jarak 100 meter usia 20 tahun di Finlandia tersebut, Presiden Jokowi akan merehab tempat tinggal Zohri di Lombok yang memang kondisinya sangat mengkhawatirkan.
Renovasi rumah Lalu Muhammad Zohri sendiri akan dilakukan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
“Prestasi Zohri ini membuat kita selaku bangsa Indonesia bangga, apalagi Zohri ini tidak diperhitungkan sama sekali. Atas raihan prestasi yang diraih Zohri, saya sudah memerintahkan Menteri Basuki untuk merenovasi rumahnya,” kata Joko Widodo melalui Deputi Bidang Protokol, Pers dan Media Bey Machmudin, Jumat (13/7).
Menurut Presiden Jokowi, prestasi yang diraih Lalu Muhammad Zohri dan atlet lainnya merupakan modal untuk meraih kemenangan pada Asian Games 2018 yang bakal digelar di Jakarta dan Palembang.
“Seperti badminton kemarin, itu modal untuk Asian Games. Untuk lari juga akan menjadi modal dalam Asian Games,” ujarnya.
Dalam lomba lari tersebut, Lalu Muhammad Zohri berhasil menyisihkan pelari asal Amerika Serikat (AS) Anthony Schwartz dan Eric Harrison, serta Thembo Monareng asal Afrika Selatan, dan Dominic Ashwell dari Inggris.
Sebagaimana dihimpun, Lalu Muhammad Zohri juga mendapat peluang dan diprioritaskan diterima di TNI AD. Hal ini sebagaiman dikatakan Danrem 162/WB Kolonel Czi Ahmad Rizal Ramdhani saat mengunjungi rumahnya.
“Setelah lulus SMA nanti, TNI AD akan memprioritaskan Zohri melalui jalur khusus sebagai Bintara TNI AD,” ucap Ahmad, Kamis (12/7). (rp/yr/rn/JurnalX)
Discussion about this post