SEMOGA peristiwa memilukan yang menimpa RAW, tak terulang lagi di kemudian hari dan jadi pelajaran berharga.
Gadis cantik biasa disapa Retno dan berusia 14 tahun itu, meninggal dunia setelah menerima perlakuan keji dari pelaku berinisial IA (17).
Saat sudah tak bernyawa, IA kemudian membawa Retno ke rumah sakit dr Oen dan berdalih jika korban mengalami kecelakaan.
Namun, dari kebohongan pelaku tersebut akhirnya terkuak bukti medis yang menyebutkan bahwa korban ternyata dibunuh.
Berawal saat korban Retno menolak ajakan tersangka IA untuk berhubungan intim.
Kesal hasrat seksualnya ‘tak tersalurkan’, pelaku berang lalu memukul bagian kepala korban menggunakan balok kayu berulang-ulang. Hingga korban tak sadarkan diri.
Biadabnya, saat-saat korban menghembuskan nafas terakhir tersangka malah menindih tubuhnya.
Usai dijadikan pelampiasan nafsu bejat pelaku, korban pun meninggal dunia.
Setelah itu, polisi melakukan penyelidikan hingga akhirnya menangkap IA bersama tiga orang lainnya.
Dari pemeriksaan intensif yang dilakukan, empat orang diduga pelaku ini mengarah kepada tersangka IA yang merupakan pelaku tunggal dari aksi pembunuhan tersebut.
Polisi kemudian menggelar rekonstruksi pembunuhan itu dan dijaga ketat oleh puluhan aparat kepolisian.
Banyaknya adegan yang diperankan menyedot perhatian warga dan pengguna jalan.
Mereka berbondong-bondong menuju lokasi areal persawahan lalu berdiri di pematang untuk menonton jalannya rekonstruksi.
Dalam rekonstruksi, IA memakai penutup muka warna hitam. Sementara korban diperankan pemeran pengganti.
“Total ada 22 adegan yang kita peragakan selama proses rekonstruksi. Lokasi rekonstruksi di tempat pesta miras yang berlokasi di Desa Siwal, Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo,” terang Kapolsek Gatak, mewakili Kapolres Sukoharjo, AKBP Iwan Saktiadi pada Senin (29/10).
sumber: kriminalitas
Discussion about this post