Pangulu Rahubuit Dirikan Posko Relawan Cegah Virus Covid 19
Simalungun – Konstruktif.id
Lebih baik mencegah daripada mengobati. Pernyataan inilah yang membuat Seswadi Pangulu (Kepala Desa) Nagori (Desa) Rahubuit kec Gunung Maligas kab Simalungun bergerak hatinya untuk mendirikan posko relawan percepatan dan pencegahan virus covid 19.didepan pintu masuk Huta satu sampai huta empat.
Seswadi yang ditemui awak media di posko relawan covid 19,Kamis (16/4) mengatakan pendirian posko relawan ini didirikan untuk mencegah dan memutus mata rantai penyebaran virus Corona,covid 19.Virus ini harus kita lawan bersama sama,mengingat virus ini sangat mengancam untuk kehidupan manusia.Saya selaku Pangulu di Nagori ini sangat peduli dengan kesehatan warga saya khususnya dan warga Simalungun pada umumnya.Posko ini saya tempatkan disetiap pintu masuk menuju Nagori Rahubuit,dimana setiap orang yang mau masuk wajib melakukan cuci tangan terlebih dahulu dan bagi pengguna kendaraan kami wajib melakukan penyemprotan terhadap kendaraannya ujar Pangulu yang telah dua priode menjabat.
Seswadi didampingi perangkat desa dan anggota relawan covid 19 mengatakan kegiatan ini akan dilakukan setiap hari sampai virus ini benar benar hilang dari Negara yang kita cintai ini. Meskipun sampai saat ini warga saya belum ada yang terkena virus ini,tapi saya tetap peduli dan mengawasi setiap warga saya jangan sampai ada yang terkena dampak virus Corona covid 19. Saya bersama perangkat desa selalu melakukan sosialisasi tentang bahaya virus ini kepada warga,agar tetap mengikuti aturan dan larangan yang dihimbau Pemerintah untuk tidak berkumpul dikeramaian dan tetap melakukan penjemuran badan dan melakukan kegiatan didalam rumah.Hal ini setiap hari saya laksanakan demi pencegahan pandemi virus covid 19 tutur Seswadi kepada Konstruktif.
Sesawadi menambahkan posko ini kami buka mulai dari pukul 07.30 sampai pukul 24.00 wib.Setiap relawan yang menjaga posko saya berikan masker yang jumlahnya 180 buah sesuai jumlah relawan yang menjaga posko percepatan dan pencegahan virus covid 19.Untuk menjaga posko para relawan saya bagi 3 shif secara bergantian.
Saat awak media menyinggung darimana sumber dana untuk pendirian posko dan alat pencegahan virus ini,Seswadi mengatakan saat ini biayanya masih utang,menunggu dana desa APBN 2020 cair untuk Nagori Rahubui keluh Seswadi.
” Saya berharap agar dana itu segera dicairkan karena saat ini Nagori kami benar benar membutuhkan untuk pencegahan dampak virus yang mematikan ini tegas Pangulu didampingi tokoh masyarakat Rahubuit.Apa lagi dengan didirikan posko ini saya selaku penanggung jawab kegiatan wajib memperhatikan para anggota relawan yang telah bersedia memberikan waktunya untuk menjaga dan mengawasi orang yang keluar masuk ke Nagori ini.” Katanya menjelaskan.
Sementara itu Rohiman salah satu tokoh masyarakat yang ikut membantu pendirian posko ini menyambut baik kebijakan yang dilakukan Pangulu Rahubuit Seswadi.Saya sangat mengapresiasi kegiatan ini,meskipun saya tahu kalau dana desa untuk Nagori ini belum cair.Padahal Kementrian Desa telah memberikan anjuran agar dana desa APBN dapat digunakan untuk penanggulangan pencegahan merebaknya virus Corona covid 19 kata Rohiman kepada awak media.Saya berharap agar Pemerintah pusat maupun daerah agar memperhatikan kegiatan pencegahan ini,mengingat virus ini telah ada di Negara kita dan kab Simalungun khususnya.
Masih kata Rohiman dengan kegiatan pendirian posko ini Dan penyemprotan terhadap kendaraan yang keluar masuk saya selaku tokoh masyarakat disini berharap virus pandemi covid 19 ini cepat musnah dari Negara ini dan kab Simalungun yang kita miliki bersama ungkap bapak yang telah aktif setiap kegiatan covid 19.(Sudung Purba).
Discussion about this post