Washington DC – Konstruktif.id
Mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama mengkritik penanganan wabah virus Corona (COVID-19) Presiden AS Donald Trump. Obama menyebut cara Trump menangani wabah COVID-19 kacau.
Dilansir AFP dan Reuters, Minggu (10/5/2020), hal itu disampaikan Obama dalam rekaman konferensi virtual yang bocor. Rekaman itu pertama kali dilaporkan oleh Yahoo News dan telah dikonfirmasi kebenarannya.
Konferensi itu dilakukan pada Jumat lalu. Konferensi diikuti Obama dan 3.000 mantan pejabat dan karyawannya yang tergabung dalam Obama Alumni Association.
Dalam rekaman tersebut, Obama meminta para pendukungnya untuk mendukung calon presiden dari Partai Demokrat, Joe Bidden. Dia mengatakan kemenangan Bidden sangat penting karena yang diperjuangkan bukan hanya individu maupun parpol tertentu.
“Apa yang kami lawan adalah tren jangka panjang di mana menjadi egois, menjadi rasis, terpecah, dan melihat orang lain sebagai musuh – telah menjadi dorongan kuat dalam kehidupan Amerika,” katanya.
Obama mengungkapkan, sikap tersebutlah yang menjadikan respons penanganan wabah COVID-19 di AS “sangat anemik dan tidak teratur.”
“Itu akan menjadi buruk bahkan dengan pemerintahan yang terbaik. Ini benar-benar bencana yang kacau ketika pola pikir itu – tentang ‘apa untungnya bagi saya’ dan ‘tidak peduli dengan orang lain’ – ketika pola pikir itu dioperasionalkan dalam pemerintahan kita,” kata Obama.
“Karena itu, saya akan menghabiskan waktu sebanyak yang diperlukan dan berkampanye sekuat tenaga untuk Joe Biden,” katanya.
Kantor Obama belum memberikan komentar terkait pernyataan itu. Trump juga belum merespons pernyataan Obama itu.
Namun, juru bicara Gedung Putih Kayleigh McEnany membela Trump dengan mengatakan bahwa “belum pernah terjadi sebelumnya” dan presiden telah menyelamatkan nyawa orang Amerika.
Dia juga menyinggung upaya pemakzulan Trump lewat penyelidikan kasus Ukraina yang diluncurkan oleh Demokrat di DPR AS tahun lalu yang menyebabkan pasal-pasal impeachment terhadap Trump.(detik.com)
Discussion about this post