Puluhan Warga Babalan Langkat Kecewa Atas Pendataan Penerima Manfaat Bansos Covid 19 Tidak Tepat Sasaran
Langkat / Konstruktif. id
Ratusan masyarakat dari beberapa dusun penduduk Desa Securai Utara dan Desa Securai Selatan merasa sangat kecewa saat melihat data penerima bantuan bansos yang dipaparkan didepan kantor desa, mereka melihat bahwa nama mereka tidak ada tercantum sebagai penerima manfaat bansos terdampak Covid 19.
Warga mengaku kecewa atas pendataan yang dilakukan oleh pihak pemerintahan desa yang diduga bahwa pendataan tersebut berpihak kepada keluarga perangkat desa dan kepada warga kaya (mampu), demikian dikatakan Mishartina (37) warga Dusun Kampung jawa, Desa Securai Selatan, Kecamatan Babalan Kabupaten Langkat.
Lebih lanjut dikatakan Mishartina yang juga pengurus anak ranting PDIP ini, menurutnya bahwa kepala dusun kampung jaya melakukan pendataan masyarakat terdampak virus Corona sangat tidak maksimal, dikarenakan warga yang sangat layak menerima seperti janda janda tua renta yang tidak pernah mendapat bantuan apapun malah tidak didata oleh sang Kadus.
Selain itu, Kadus mengutamakan mendata keluarga nya serta kerabatnya, terlihat jelas bahwa kebanyakan warga penerima manfaat bantuan sosial tersebut adalah warga yang tergolong kaya atau warga yang mampu, yang jelas kami warga miskin yang tidak pernah mendapat bantuan apapun dari pemerintah sangat keberatan dan sangat kecewa atas pendataan yang dilakukan kepala dusun dengan cara berpihak, kata Mishartina. Sembari mengatakan bahwa sebelumnya dirinya sudah berulangkali mengingatkan kepala dusun agar tidak ada warga miskin dan yang tidak pernah mendapat bantuan apapun tertinggal.
Hal senada dikatakan Wagiyem (60) dan Jasmi (64) warga yang sama, kedua janda tua renta ini saat mendatangi kantor desa securai Selatan merasa sangat kecewa, pasalnya sejak dirinya terlahir tidak pernah menikmati bantuan jenis apapun dari pemerintah, ucap kedua janda ini.
Saya tidak pernah menerima bentuk bantuan apapun dari pemerintah, dan dimasa virus Corona ini juga saya tidak dapat bantuan, mungkin Tuhan lah yang bantu saya, ucap Wagiyem sedih.
Sementara itu, Kepala Desa Securai Selatan Pendi Simangunsong dikonfimasi melalui handpon tidak ada jawaban, dicoba konfirmasi melalui pesan WhatsApp juga tidak ada balasan.(Metro Online).
Discussion about this post