Pematangsiantar | Konstruktif – Pengunjung dan pembeli di Pasar Dwikora, Kelurahan Sukadame, Kecamatan Siantar Utara, hingga Selasa (23/06/2020), masih biasa saja, belum menunjukkan keramaian di masa pandemi virus Covid-19.
Di tengah-tengah kesibukan pedagang di Pasar Dwikora, konstruktif.id berbincang-bincang dengan salah seorang pedagang ikan air tawar, Hendri Sitorus dan istrinya Boru Simarmata.
Bincang-bincang itu, tentu diselingi dengan adanya pembeli yang belanja ikan.
“Biasa-biasa aja pembelinya, nggak pala rame warga yang belanja di pajak Parluasan ini (Pasar Dwikora)” kata Hendri Sitorua dengan logat Bataknya yang khas.
Mengenai penghasilan satu hari, katanya, kurang lebih dapatlah Rp. 60.000.
“Diicukup-cukupkanlah buat beli kebutuhan hidup ini,” katanya.
Salah seorang pembeli yang datang sedang menawar ikan mas yang harga per kilonya Rp33.000,- ikan Mujair Rp29.000, ikan Lele Rp15.000,
“Memang harganya agak mahal ketimbang kalau beli ikan laut. Di potong ikan asin ya,” kata pembeli tersebut kepada Hendri Sitorus.
Di akhir wawancara, Hendri Sitorus mengatakan “Kami mohon kepada warga yang datang berbelanja supaya memakai masker agar kami para pedagang tidak begitu khawatir dengan orang yang datang membeli dagangan kami.” (Singly)
Discussion about this post