Samosir | Konstruktif.id – Komisi III DPRD Kabupaten Samosir melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Aceh Tengah Provinsi Nangroe Aceh Darusalam, Rabu – Kamis (26-27/08/2020).
Kunjungan kerja tersebut bersama Dinas Pariwisata Samosir dalam rangka Pengelolaan Kepariwisataan untuk Peningkatan Pendapatan Asli Daerah.
Kunjungan diterima Ketua DPRK Aceh Tengah Erwin Mega, dan wakil ketua Ansari.
Ketua Komisi III, Jonner Simbolon menyampaikan maksud dan tujuan dilaksanakan kunjungan kerja ini untuk perbandingan terhadap kebijakan Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah dalam pengelolaan sektor pariwisata.
Ditambahkan lagi bahwa nantinya kunjungan kerja ini juga akan melihat objek wisata dan sentra kerajinan yg ada di Aceh Tengah.
‘Kami ingin agar dapat diberi masukan maupun pengalaman dalam pengelolaan pariwisata,” ujar Jonner Simbolon.
Ketua DPRK Aceh Tengah menjelaskan bahwa objek wisata yang dikembangkan yakni wisata danau, wisata budaya dan wisata pengunungan.
Untuk meningkatkan kunjungan wisata disusun kalender Event Pariwisata diantaranya Festival Gayo yang sajian utamanya adalah penyajian kopi khas Gayo sebagaimana telah diakui dunia.
“Kita mengundang dari luar negeri untuk menjadi juri dalam festival tersebut,” ujar Ketua.
Konsep pengembangan pariwisata di Aceh Tengah mengarah kepada pemberdayaan masyarakat setempat. Hal ini disebabkan karena wilayah atau lahan untuk objek wisata merupakan milik masyarakat adat/kampoeng.
Kadis Pariwisata Aceh Tengah, Jumadil mengatakan bahwa pengembangan pariwisata belum mengarah kepada peningkatan pendapatan namun lebih kepada upaya pemberdayaan dan pembinaan kelompok Masyarakat.
Kita telah memiliki Peraturan Daerah (Qunom) No 4 Tahun 2019 tentang Rencana Induk Pengelolaan Pariwisata Daerah sebagai Pijakan kami dalam pengembangan Pariwisata, ujar Jumadil.
Artinya setiap pengembangan wisata wajib melibatkan masyarakat, juga mengembangkan konsep wisata halal, katanya.
“Untuk peningkatan PAD, belum menjadi orientasi kita, untuk jumlah PAD kita belum mencapai Rp1 miliar. Tapi seiring kebijakan kepariwisataan dan sosialisasi ke masyarakat dan kami sangat optimis akan dapat meningkatkan PAD, kami akan datang juga mencari perbandingan ke Samosir,” ujarnya.
Dalam kunjungan lapangan kami akan coba tawarkan untuk dikunjungi yakni wisata danau laut tawar, sentra kerajinan krawang, wisata pengunungan Pantan Terong, selain itu wisata kuliner ikan depik dan yang utama ke sentra kopi Gayo,” tambah Jumadil.
Jonner Simbolon mengucapkan terima kasih atas masukan yang diberikan dan berharap informasi dan persahabatan kedua daerah antara Aceh Tengah dan Samosir dapat terjalin karena secara historis ada kesamaan nenek moyang,” ujar Jonner Simbolon.
Diakhir pertemuan Komisi III DPRD Samosir menyerahkan cinderatamata berupa ulos. Ini merupakan bentuk rasa persahabatan dan kehangatan, kata Ketua Komisi III.(PT)
Discussion about this post