Tebingtinggi |Konnstruktif.id – Para pedagang lemang di Jalan Yos Sudarso Kecamatan Rambutan Kota Tebingtinggi mengeluh selama pandemi Covid-19 sampai saat ini mengakui hasil penjualan sangat jauh merosot dan terkadang tidak ada pembeli.
Hal itu dikatakan Naning (48) kepada warawan konstruktif, Rabu (16/09/2020) di tempat jualannya di depan Terminal Bandar Kajum Tebingtinggi dan menjelaskan semua pedagang mengalami nasib yang sama.
Para pedagang menyatakan, bahwa selama covid hasil pejualannya sangat merosot dan satu hari jualan bisa tidak ada pembeli dan terkadang untuk mendapatkan Rp50 ribu pun susah dibanding sebelum covid para pedagang satu hari masih bisa dapat uang Rp100 ribu.
Sementarà menurut Naning yang mengaku sudah 1 tahun lebih berjualan, setiap hari bayar Rp3.000 untuk restribusi yang dibayar ke penagih restribusi, tapi para pedagang tidak keberatan bayar restribusi karena kalau tidak ada yang laku jualan kami tidak dipaksa bayar. (Samsudin)
Discussion about this post