Tanah Jawa | Konstruktif.ID – Calon Bupati Kabupaten Simalungun, Radiapoh Hasiholan Sinaga (RHS) melanjutkan safari politik – berkampanye sampaikan visi-misi – dengan didampingi anggota DPRD Simalungun Sugiarto dan Benfri Sinaga, di Nagori Balimbingan dan Simpang Leto, Kecamatan Tanah Jawa, Kabupaten Simalungun, Jumat (16/10/2020).
Di kedua nagori tersebut, RHS bertemu dengan para kader Periwiridan Akbar Istiqomah (Perwis), yang mayoritas adalah kaum perempuan (muslimah).
Pada kesempatan yang luar biasa itu, RHS pun bercerita tentang keberagaman agama dan suku yang ada di Kabupaten Simalungun.
“Saya merasa bangga dan sangat senang, dapat pulang ke kampung kita ini, Kabupaten Simalungun. Saya sangat menghargai dan menghormati keberagaman agama dan suku, yang dapat melakukan aktifitas dalam rasa aman, nyaman dan damai. Itu juga yang saya rasakan, saat berada di tengah kader Perwis di Kecamatan Tanah Jawa, dan kebersamaan yang terjadi itu, saya rasakan sudah mewakili seluruh kader Perwis yang ada di Kabupaten Simalungun,” kata Radiapoh Sinaga kepada wartawan, usai acara tatap muka dengan kader Perwis, Jumat (16/10/2020).
DI KELUARGA RHS, ADA KEBERAGAMAN
RHS juga bercerita bahwa dalam keluarganya juga sangat menjunjung tinggi keberagaman agama, karena dari keluarganya sendiri keberagaman agama dan suku itu ada.
“Di tengah keluarga besar saya, keberagaman agama dan suku itu, ada. Kami sangat menjaga dan saling hormat menghormati, karena keberagaman itu sangat indah jika memahaminya dari hati. Apa yang terjadi hari ini, juga karena adanya kesamaan sudut pandang dalam memahami keberagaman agama dan suku. Jika tidak melalui hati yang tulus, kita tidak akan dapat berkumpul di Kecamatan Tanah Jawa ini,” katanya.
Tidak hanya di tengah keluarga RHS saja, keberagaman agama dan suku, terjaga dengan baik. Di lingkungan usahanya – yang tersebar hampir di seluruh negeri ini, masalah keberagaman suku dan agama, sangat terjaga dengan baik.
“Selama ini, saya juga selalu menanamkan nilai-nilai ketulusan hati dalam menjaga dan melestarikan keindahan pada keberagaman agama dan suku di dalam menjalankan usaha saya, yang tersebar hampir di seluruh Indonesia,” kata Radiapoh Sinaga.
BERSAMA ZONNY WALDI
Keberagaman agama dan suku itu, yang terjaga dengan baik, juga ditunjukkan Radiapoh Hasiholan Sinaga dengan merangkul H Zonny Waldi untuk berpasangan di Pilkada Kabupaten Simalungun.
“Berpasangan bersama Haji Zonny Waldi di Pilkada Kabupaten Simalungun yang akan digelar pada 9 Desember 2020, adalah bagian dari penguatan, betapa keberagaman agama dan suku, ketika dipersatukan, menjadi sebuah kekuatan yang luar biasa,” kata Radiapoh Sinaga.
Di hadapan kader Perwis, RHS kembali menegaskan bahwa dirinya tidak ada mengenal istilah ban serap dalam memimpin Kabupaten Simalungun bersama dengan H Zonny Waldi.
“Saudara-saudaraku, jika ada yang mengatakan, bahwa Wakil Bupati itu hanya ban serap di pemerintahan, itu tidak berlaku di kebersamaan saya dengan Haji Zonny Waldi. Kami berdua, sudah mewakafkan diri kami untuk membangun Kabupaten Simalungun menuju lebih maju, lebih baik dan rakyatnya sejahtera. Kami sudah berbagi tugas dengan jelas, jadi saudara-saudaraku, jangan pernah meragukan tentang kesepakatan kami dalam membangun Kabupaten Simalungun, jika kami diberi kepercayaan dan dimenangkan pada Pilkada 9 Desember 2020, nanti,” kata Radiapoh Sinaga. (***)
Discussion about this post