Tarutung | Konstruktif.ID – Ketua Dekranasda Kota Pematangsiantar, Syahputri Hefriansyah gelar kunjungan kerja (kunker) ke Dekranasda Kabupaten Tapanuli Utara (Taput), untuk melihat Program Pengembangan Kerajinan Ekonomi Kreatif, Kamis (15/10/2020).
Kunjungan tersebut dalam rangka pelaksanaan program kerja kegiatan Dekranasda Kota Pematangsiantar Tahun 2020 untuk pengembangan Kerajinan Ekonomi Kreatif Pelaku Usaha Industri Kecil Menengah.
Kedatangan rombongan disambut Ketua Dekranasda Taput, Satika Nikson Nababan boru Simamora didampingi Marsaulina Sarlandy Hutabarat boru Lumbantobing, di Dekranasda Taput, di Pardangguran Jalan Tarutung-Balige Desa Hutagalung Siualuompu, Tarutung.
Kepada Syahputri dan rombongan, Satika memperkenalkan berbagai produk hasil binaan Dekranasda Taput, seperti tenun ulos dan pakaian jadi yang dikreasikan dengan tenun, wine coffee Gogo, berbagai makanan ringan olahan, beragam hasil kerajinan tangan masyarakat, dan lain-lain.
Syahputri mengatakan kunjungannya tersebut bertujuan sharing program dalam pengembangan Kerajinan Ekonomi Kreatif Pelaku Usaha Industri Kecil Menengah.
“Serta bagaimana keberadaan Dekranasda bisa dirasakan betul manfaatnya untuk kemajuan dan kesejahteraan pengrajin,” kata Syahputri.
Syahputri juga mengungkapkan rasa kagumnya sekaligus memuji kreativitas Dekranasda Taput.
“Selama ini hanya bisa melihat berbagai produk hasil binaan Dekranasda Taput di acara pameran saja. Namun setelah melihat langsung, ternyata luar biasa hasil kreativitas Dekranasda Taput yang mampu membina kelompok masyarakat untuk menghasilkan nilai ekonomi,” kata Syahputri.
“Semoga apa yang kami dapat di sini dapat kami implementasikan di Kota Pematangsiantar, sehingga Kota Pematangsuantar semakin mantap, maju, dan jaya dalam bidang Kerajinan Ekonomi Kreatif Pelaku Usaha Industri Kecil Menengah,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua Dekranasda Taput, Satika Nikson Nababan boru Simamora mengucapkan terima kasih atas kunjungan Dekranasda Pematangsiantar. Kunjungan tersebut, katanya, merupakan motivasi dan kebanggaan bagi Dekranasda Taput.
“Saya sangat senang dengan Dekranas. Sebab di Dekranas ini ada kebersamaan, yang artinya gotong-royong. Sebab dalam keberhasilan harus ada gotong royong,” katanya.
Satika yakin dengan semakin dikenalnya produksi masyarakat Taput, akan memberikan nilai tambah bagi perekonomian pengerajin. Hanya saja, hal tersebut butuh kerja sama semua pihak, terutama untuk percepatan pengembangan ekonomi kreatif.
“Saya mengetahui Kota Pematangsiantar adalah kota perdagangan dan untuk membeli oleh-oleh,” tukasnya.
Satika pun mengajak bekerja sama. Kota Pematangsiantar sebagai pusat perdagangan ataupun tempat berbelanja, nantinya bisa juga memajang atau menjual produk dari Taput.
“Kita di sini hanya cukup membuat serta mengirim ke sana. Jadi intinya itu semua harus ada kerja sama. Jika ada kerja sama seperti ini, rasanya sangat baik,” ujar Satika. (K1/Rilis)
Discussion about this post