Pematangsiantar | Konstruktif.ID – Untuk menekan penyebaran Covid-19, masyarakat diminta untuk hidup bersih dan sehat. Salah satunya dengan mencuci tangan dengan sabun di air mengalir. Masyarakat diminta untuk mencuci tangan dengan sabun dan pada air mengalir minimal 20 detik.
Hal ini disampaikan M. Muchlis Lubis selaku Kepala Resort Bankom Raya (Bara) Pematangsiantar-Simalungun saat dikonfirmasi, Sabtu (7/11/2020).
Menurutnya, tangan merupakan bagian tubuh yang paling sering menyentuh mata, hidung, mulut.” Lewat bagian-bagian inilah virus dapat mudah berpindah ke dalam tubuh manusia” ujarnya.
Lebih lanjut Muchlis juga mengingatkan pentingnya untuk mematuhi disiplin batuk, bersin dengan cara memakai masker atau penutup seperti sapu tangan.
Seperti diketahu, ditengah jumlah positif corona di Indonesia dari hari ke hari yang semakin bertambah. Pemerintah mengajak masyarakat untuk saling menjaga satu sama lain, dengan mematuhi peraturan yang ada, seperti jaga jarak, jaga kebersihan, dan menghindari kerumunan.
” Kita sebagai bantuan komunikasi, wajib menghimbau dan membantu pemerintah dalam hal ini. Kalau tidak dimulai dari kita mau dari siapa lagi. Terlebihnya kami dari Bankom Raya (Bara) harus bisa melekat dengan masyarakat dalam hal ini,” terang Muchlis.
Masih jelas Muchlis semenjak pandemi Covid-19 Bara Pematangsiantar – Simalungun sudah aktif langsung dalam upaya mencegah penularan dan mengurangi dampak penyakit tersebut. Aksi nyata yang dilakukan antara lain penyaluran bantuan masker gratis dan handsanitizer kepada masyarakat Pematangsiantar. Kegiatan sosial itu dilakukan pada Oktober kemarin.
Dalam waktu dekat, lanjut Muchlis, juga dalam kerangka sosialisasi pencegahan penularan Covid-19, Bara Pematangsiantar-Simalungun akan menggelar talk show yakni sosialisasi Protokol Kesehatan dalam rangka pencegahan penularan Covid-19 dengan 3 M (mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak).
Menurut Muchlis, dalam sosialisasi 3M ini Bara Pematangsiantar-Simalungun menomorsatukan cuci tangan. Pasalnya, katanya, tangan sering mengusap-usap wajah sehingga rawan menjadi penularan virus. “Jika pemerintah menghimbau pencegahan dengan 3 M (pakai masker, cuci tangan, jaga jarak). Kalau kita, kita balik balik nanti programnya : cuci tangan, pakai masker, dan jaga jarak,” ujarnya. (K2)
Discussion about this post