Medan | Konstruktif.id
Guna mengaplikasikan ilmu Service Learning yang merupakan salah satu mata kuliah Fakultas Hukum Universitas Kristen Indonesia (UKI) Dr Badikenita Br Sitepu SE MSi Anggota DPD RI Perwakilan Sumatera Utara bersama dengan para mahasiswa Fakultas Hukum UKI kunjungan ke daerah masyarakat yang terkena dampak banjir yaitu di daerah Flamboyan Kecamatan Medan Selayang, Kota Medan dan Desa Durian Lingga, Sei Bingai di Kabupaten Langkat, Selasa, 12 Januari 2021.
Lewat kegiatan ini dilakukan pemberian bantuan sembako kepada masyarakat terdampak banjir.
Kondisi cuaca Sumut akhir-akhir ini memang dalam curah hujan yang cukup tinggi, sehingga menyebabkan beberapa titik terkena dampak banjir.
Tercatat korban banjir di Kota Medan 2.773 rumah yang terdiri dari 1.983 KK dan 5.965 jiwa.
1
“Jumlah ini terangkum dalam 7 Kecamatan dan 13 Kelurahan. Antara lain, Kecamatan Medan Maimun, Medan Johor, Medan Selayang, Medan Tuntungan, Medan Baru, Medan Petisah dan Medan Polonia. Sedangkan di Kabupaten Langkat tercatat 763 rumah yang terdampak banjir,” terang Badikenita.
Kegiatan ini selain sebagai respon keberpihakan terhadap masyarakat terdampak banjir, juga merupakan bagian dari kegiatan service learning kepada masyarakat yang dilakukan oleh Badikenita yang saat ini tercatat sebagai mahasiswa Fakultas Hukum Kelas Karyawan/Eksekutif di Universitas Kristen Indonesia Angkatan Tahun 2020.
“Kegiatan memberikan bantuan kepada masyarakat selain untuk meringankan beban masyarakat korban, hal ini juga merupakan bagian dari pengaplikasian service learning yang tercantum di matakuliah Etika Kristen dengan dosen pengajar Yonas Muanley DTh MTh,” tambah Badikenita.
Dijelaskannya, kegiatan ini sekaligus memberikan motivasi dan dorongan supaya masyarakat yang terkena dampak banjir tetap semangat dan mau bangkit dari situasi sulit yang sedang mereka alami.
Menurut Yonas Muanley, ini merupakan suatu kepedulian terhadap sesama yang memerlukan bantuan dan bagian dari peran mahasiswa sebagai Agent of Change dan Social Control.
“Perubahan menuju ke arah yang lebih baik dan memberikan manfaat serta menjadi pengontrol untuk dirinya sendiri, orang tua, 1teman-teman, orang-orang di sekitarnya dan untuk negara,” ujar Yonas.
Badikenita mengatakan bahwa pentingnya antar sesama saling tolong menolong tanpa pamrih dan cinta kasih tanpa melihat latarbelakang suku, ras dan agama, untuk itu sangatlah penting untuk menjaga rasa persaudaraan antar sesama.
Selain memberikan bantuan kepada korban banjir, para Mahasiswa Fakultas UKI di Jakarta juga melakukan service learning di Panti Jompo milik pemerintah DKI Jakarta. (Sarman Sariono S).
Discussion about this post