Balige | Konstruktif.id
Untuk mengantisipasi adanya dugaan persekongkolan antara pihak pemerintah kabupaten dengan pedagang, pemerintah Kabupaten Toba melalui Dinas Perindagkop mengundi lapak dagang di pasar sementara lapangan sisingamangaraja Balige, dengan mengundang para pedagang yang terdaftar sebagai pedagang di pasar tradisional Balige.
“Adapun jumlah pedagang yang terdaftar, sebanyak 573 orang,” kata Manogihontua Gultom selaku Kabid Pasar Dinas Perindagkop Kabupaten Toba.
Pantauan Konstruktif.id di lokasi para pedagang setia mengikuti pengundian, saling menjaga jarak, menerapkan protokol kesehatan di lokasi yang disediakan yaitu Pendopo Rumah Dinas Bupati Toba.
Mewakili Bupati Toba, Asisten Ekonomi dan Pembangunan Sahat Manullang, didampingi Kanit Binmas Polsek Balige iptu M Sitanggang, Danramil Balige Kapten ARH Poltak Pardede, Kepala Dinas Perkim Jonni Lubis Kabag Pembangunan Sesmon Butarbutar dan Manogihontua Gultom selaku Kabid Pasar Dinas Perindagkop Kabupaten Toba, membuka pengundian secara resmi yang dimulai sekitar Pukul 11.00 WIB, Selasa (16/2).
Mewakili pedagang Robby Siagian, mengatakan bahwa pengundian yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten sangat tepat.
“Komitmen yang telah disepakati yaitu tidak boleh ada pedagang yang berjualan selain di lapak yang telah di sediakan pemerintah,” kata Robby. (Berto).
Discussion about this post