SIANTAR | Konstruktif. Id
Setelah menangkap kurir narkoba bernama Amin dan mengamankan barang bukti sabu seberat 298, 15 gram atau 3 ons, Satuan Narkoba Polres Siantar kini mengincar sang bandar.
Meski tak menjelaskan secara gamblang siapa identitas bandar dari tersangka Amin, polisi mengungkap bahwa seluruh barang haram yang jadi musuh negara milik Amin datangnya dari Kota Medan.
“Iya, dari Kota Medan. Selanjutnya kasus akan kami kembangkan dan mengarah pada bandar,” ungkap Kasat Narkoba AKP Kristo Tamba dihubungi Selasa (9/11) siang.
Sementara, pasca menangkap Amin, Polres Siantar mendapat apresiasi dari Ketua Kongres Advokat Indonesia (KAI) Siantar Simalungun Azman Sidauruk. Karena barang bukti hasil tangkapan jumlahnya sangat besar.
“Pantauan dari sepanjang tangkapan satuan narkoba, baru ini barang bukti sabu dapat besar. Sampai tiga ons lho. Kalau diuangkan sudah berapa? Bravo buat Polres terkhusus satnarkobanya,” kata Azman.
Menurutnya, di tengah pandemi Covid-19 dan menjelang tahun baru, Polres Siantar tidak lengah dan sebaliknya menunjukkan keberhasilan yang luar biasa dalam mengungkap sindikat narkoba sebagai salah satu virus yang mengancam masa depan anak bangsa.
“Ini prestasi yang cukup luar biasa. Tanpa lelah meski dengan risiko keamanan dirinya sendiri. Kalau bisa, pengungkapan ini langsung mengarah ke bandar, karena saya tau yang ditangkap semalam kurir,” tutup Azman. (*/Gabriel Simanjuntak)
Discussion about this post