SIANTAR | Konstruktif. Id
Balai Pelestarian Nilai Budaya Provinsi Aceh (BPNB Provinsi Aceh) yang merupakan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kemdikbud Ristek, dengan wilayah kerja meliputi Aceh dan Sumatera Utara, menggelar roadshow Warna Danau dengan tema “Bersama Merayakan Keberagaman Budaya” di empat kota di Indonesia, yaitu Balige, Jakarta, Padang, dan terakhir di Medan.
Roadshow ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan pendukungan Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Danau Toba tahun 2021.
Setelah tertunda selama dua bulan dikarenakan pandemi, akhirnya rangkaian awal roadshow Warna Danau digelar pada 13 November 2021 di Ballroom Hotel Labersa, Balige.
Untuk berikutnya roadshow ini akan tampil di Gedung Kesenian Jakarta pada 17 November 2021, Ballroom Hotel Grand Inna Padang pada 22 November 2021, dan terakhir di Kota Medan pertengahan Desember 2021 bersamaan dengan launching Ensiklopedia Kebudayaan Suku Bangsa di Kawasan Danau Toba.
Pelaksana tugas Kepala BPNB Provinsi Aceh Nurmatias mengatakan, Warna Danau ini adalah salah satu bentuk pendukungan promosi potensi budaya di kawasan DPSP Danau Toba.
Kegiatan ini digalang oleh BPNB Aceh setelah digaungkan oleh pemerintah sejak Desember 2020 yang lalu.
“Kegiatan ini sudah dirancang dengan apik sejak bulan Juni 2021 oleh mantan Kepala BPNB Aceh Irini Dewi Wanti yang kini bertugas sebagai Direktur Perlindungan Kebudayaan di Direktorat Jenderal Kebudayaan Kemendikbud Ristek, dan saya lanjutkan sejak September 2021,” kata Nurmatias dalam rilis yang diterima Minggu (14/11) sore.
Roadshow ini akan mementaskan keberagaman budaya di kawasan Danau Toba melalui dunia seni dalam satu garapan performance art di panggung yang bergengsi.
Seni garapan ini merupakan bentuk kolaborasi antar sanggar dan seniman, dengan mengangkat keberagaman empat puak, yakni Toba, Pakpak, Karo, dan Simalungun, yang didasarkan pada Warisan Budaya Tak Benda Indonesia (WBTB Indonesia) keempat puak tersebut.
Garapan yang bersumber pada WBTB Indonesia ini diharapkan menjadi sebuah potensi yang mampu mendukung DSP Danau Toba.
Warna Danau diracik oleh Thompson Hs sebagai penulis naskah dan sutradara, Ikhwan sebagai show director, Octavianus Matondang sebagai penata musik, pemusik, dan koordinator.
Hilal sebagai asisten sutradara dan stage manager, Sultan Saragih sebagai asisten sutradara, pelakon, dan pemain pencak silat.
Agung Prabowo sebagai koreografer, penata rias, dan penari. Brevin Tarigan sebagai pemusik, Perri Sagala sebagai koreografer, penari, penata rias dan kostum.
Saddam Dasuha sebagai pelakon, penyanyi, pemain pencak silat, Ojak Manalu sebagai penata artistik dan lighting, dan Andy Lase sebagai pemusik dan properti yang berkolaborasi dengan 20 pelaku seni dari sanggar-sanggar di kawasan DPSP Danau Toba. (*/Gabriel Simanjuntak)
Discussion about this post