Tebingtinhgi | Konstruktif.id
Wali Kota Tebingtinggi Ir H.
Umar Zunaidi Hasibuan MM, memimpin rapat persiapan dalam rangka menjelang Natal dan Tahun Baru 2022 (Nataru), Senin (6/12) Lantai IV, Balai Kota Pemko Tebingtinggi.
Turut hadir dalam kegiatan rapat terdebut,
Kapolres Tebingtinggi AKBP M.Kunto Wibisono SH SIK, MSi, Kasdim 0204 DS
Mayor Inf Toto Triyanto, Kajari Sundoro Adi SH MH, Sekda M Dimiyathi SSos MSTP, Wakapolres
Kompol Asrul Robert Sembiring SH MH, Danramil 13 Tebingtinggi Kapten Inf Budiono dan Para Kadis, Kaban, Kakan Kemenag, Camat dan Lurah serta Kepala Puskesmas se Kota Tebingtinggi.
Walikota Tebingtinggi Ir H Umar Zunaidi Hasibuan MM, dalam paparanya memyampaikan bahea pemerintah telah menetapkan PPKM Darurat Level 3 mulai tanggal 24 Desember 2021 s/d 03 Januari 2022.
PPKM Darurat ini dilaksanakan selama 10 hari ini adalah merupakan Fase Krisis, kita akan melakukan semacam KRYD (Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan) mulai tanggal 17 Desember 2021 oleh karena itu nantinya akan ada penjelasan dari pihak Polres Tebingtinggi tentang kesiapan Nataru ini.
“Kita harus tau juga menjelang Natal dan Tahun Baru ini kita harus mengetahui Stok bahan pangan dalam menghadapi Nataru ini,” kata Walikota.
Pada 24 Desember 2021 s/d 31 Desember 2021 akan dilaksanakan operasi pasar di Tanah Lapangan Kota Tebingtonggi seperti beras, minyak goreng, daging dan lainnya.
Diminta agar Camat memantau pemberian beras Madani kepada masyarakat dalam menjelang Nataru.
“Sesuai arahan Bapak Kapolda Sumatera Utara, maka bantuan sembako untuk Social Destinated agar segera dibagikan kepada masyarakat,” kata Umar.
Pembagian sembako beras madani oleh Pemko Tebingtinggi dilakukan sekitar minggu ke-2 s/d minggu ke-3 Bulan Desember 2021.
Dan kepada Dinas Sosial, agar melakukan koordinasi dengan Bulog untuk penambahan bantuan beras.
“Harus ada Barcode Peduli Lindungi sesuai dengan Kepres No 17 Tahun 2021 setiap kantor itu harus ada Aplikasj Peduli Lindungi, kalau belum ada yang belum vaksin jangan dikasi masuk. Satgas Covid-19 di Kelurahan di hidupkan kembali atau di Operasional kan,” tutup Walikota. (Samsudin Silitonga).
Discussion about this post