Siantar | Konstruktif. Id
Wakil Wali Kota Siantar Togar Sitorus mengikuti zoom meeting dalam rangka penanggulangan Pandemi Covid-19 saat Nataru dan penanganan varian Omicron bertempat di Command Center, kantor Wali Kota Jalan Merdeka, Siantar, Senin (27/12).
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian pada kesempatan itu mengatakan, telah diadakan rapat terbatas dipimpin Presiden Jokowi terkait penanggulangan pandemi Covid-19 di masa Nataru dan penanganan varian Omicron.
Mendagri mengingatkan, meskipun situasi saat ini indikator-indikator penanggulangan Covid-19 yang ditandai dengan kasus konfirmasi yang rendah, kemudian angka kematian cukup rendah, tingkat keisian rumah sakit (BOR) rendah, dan angka kesembuhan cukup tinggi, tapi jangan sampai lengah.
Dia meminta semua pihak terus waspada karena Nataru ini menjadi momentum akan terjadinya mobilisasi massa yang bergerak mengakibatkan penularan.
Menurutnya, dalam rapat terbatas bersama Presiden Jokowi, merumuskan strategi yang perlu dikerjakan bersama-sama pemerintah pusat dan dukungan dari seluruh daerah.
Ada delapan strategi utama yang perlu dilakukan secara sistematis, yaitu tetap mematuhi protokol kesehatan 5 M, terutama penggunaan masker dan menghindari kerumunan.
Pengetatan kedatangan dari luar negeri dan imbauan untuk tidak ke luar negeri, penegakan aplikasi Peduli Lindungi, PPKM berbasis level dan mikro, kesiapan rumah sakit dan isolasi terpusat tentang tenaga kesehatan, kamar, obat-obatan dan oksigen.
Kemudian, mengintensifkan tracing dan testing, mempercepat vaksinasi terutama daerah yang belum mencapai 70 persen vaksinasi pertama, target lansia dan anak-anak, serta mempercepat riset Omicron.
“Saya sampaikan, kesempatan ini yang intinya kita jangan lengah pada Nataru ini. Ketika masyarakat berlibur, kita sebagai abdi masyarakat justru pada titik puncak untuk bekerja untuk mengamankan masyarakat agar tidak terjadi penularan Covid-19 dan juga kita bisa mengantisipasi varian Omicron,” kata Mendagri. [Singli]
Discussion about this post