SIANTAR | Konstruktif. Id
Seorang bandar narkotika jenis sabu berinisial B kabur setelah mengetahui dua orang pembelinya diciduk Tim Opsnal Satuan Reskrim Narkoba Polres Siantar pada Rabu (5/1/2022) sore, dari Kelurahan Sukadame, Kecamatan Siantar Utara.
Sebelum tertangkap, awalnya personel Sat Narkoba mendapatkan informasi dari informan bahwa ada sebuah rumah yang sering dijadikan sebagai tempat transaksi narkotika. Mendengar kabar itu mereka memilih untuk segera berangkat melakukan penyelidikan.
Setelah sampai di lokasi, personel Sat Narkoba berjumlah lima orang berpakaian preman langsung berusaha masuk ke dalam rumah, di mana saat itu seorang lelaki tengah berdiri tidak jauh dari pintu, berinisial R (27).
Saat itu juga kedua tangannya diberikan gari kembar alias borgol. Polisi selanjutnya masuk ke dalam rumah menuju kamar. Seorang wanita tua ditemukan dari dalam kamar setelah pintu dibuka.
Dia adalah Lisbet yang berusia 57 tahun. Dari kamar itu ditemukan dua paket narkotika jenis sabu dan uang sebesar Rp 100 ribu serta 1 unit HP merk Samsung. Kemudian, dari sofa ruangan tamu ditemukan 1 lagi kotak rokok Surya.
Dari dalam kotak rokok ditemukan lagi tiga paket sabu. Sabu itu punya Rikki, dan dia mengakuinya. Kepada polisi, Rikki juga mengakui uang Rp 44 ribu yang ditemukan dari tangannya merupakan hasil penjualan sabu.
Kasat Narkoba Polres Siantar AKP Rudi Panjaitan dikonfirmasi pada Minggu (9/1/2022) sore sekitar pukul 17.22 WIB melalui Kasubag Humas AKP Rusdi Ahya membenarkan penangkapan itu berlangsung meski pelaku tak melakukan perlawanan.
“Dari total barang bukti narkotika keseluruhan, total beratnya mencapai 0,80 gram. Jadi, sabu itu didapatkan keduanya dari seorang bandar berinisial B yang hingga kini masih terus dikembangkan oleh pihak Satres Narkoba Siantar,” papar Rusdi Ahya.
Rusdi Ahya menambahkan, selain melidik bandar yang berhasil kabur saat penyelidikan tersebut berlangsung, kedua pelaku yang tertangkap akan diproses sesuai dengan Undang Undang Narkotika No 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. (*/Gabriel Simanjuntak)
Discussion about this post