SIANTAR | Konstruktif. Id
Petugas pemadam kebakaran (damkar) Kota Siantar sering menjadi korban prank atau iseng dari orang tidak dikenal. Kisah prank itu bermula dari penelepon yang mengaku dan mengabarkan adanya kebakaran. Kejadian teranyar disebut di Jalan DI Panjaitan.
Saat menerima telepon tersebut, beberapa mobil pemadam kebakaran yang semula berada di posko, harus diterjunkan untuk segera menuju lokasi. Namun, sesampainya di sana, ternyata tidak ada peristiwa kebakaran.
Remaja Ginting selaku Kepala Seksi (Kasi) Operasional Kebakaran Kota Siantar membenarkan adanya informasi informasi hoaks di Jalan DI Panjaitan tersebut.
Remaja menyebut, hal itu bukanlah pertama kali terjadi dialami oleh pihaknya. Bisa disebut hampir setiap hari.
“Saat menerima info ternyata kebakarannya tidak ada. Kami sudah cek langsung ke lokasi termasuk terakhir di Jalan DI Panjaitan dan ternyata tidak ada yang kebakaran,” ujar Remaja Ginting dihubungi, Selasa (10/1/2022) jam 15.00 WIB.
Menurutnya, prank didapat karena para pelaku usil menelepon ke kantor layanan damkar dengan nomor telepon 0622-431809.
Nomor telepon itu merupakan nomor kantor yang tidak bisa mendeteksi siapa peneleponnya sehingga banyak orang usil.
Untuk mengantisipasi adanya penelepon usil, Remaja Ginting berencana untuk mengganti nomor telepon layanan damkar untuk masyarakat. Karena masih dalam proses rencana, dia sedang menunggu izin atasannya.
“Salah satu untuk mengatasi prank ini dengan membuka layanan damkar via pesan WhatsApp dan di sini bisa kami melihat langsung kejadian, dengan mengirimkan info, mengirim gambar, share lokasi dan potongan video. Tapi itu masih rencana,” katanya lagi.
Meski begitu sambung dia, jika ada laporan kebakaran, maka pihaknya tetap harus mengeceknya. Tindakan itu menurutnya agar tidak membuang buang waktu, baik kabar benar atau salah. Remaja pun mengimbau masyarakat tidak lagi menyampaikan kabar bohong.
“Kami mengimbau supaya masyarakat, ketika mengabarkan kebakaran harus yang nyata, jangan sampai berbohong. Kayak kami inilah, mau itu kabar benar atau salah, tetapnya kami berangkat, Bang. Kami pun selalu seperti itu,” tuturnya. (*/Gabriel Simanjuntak)
Discussion about this post