Medan, Konstruktif.id
Gagal meloloskan diri dari kepungan warga, seorang pria diduga anggota geng motor babak belur dihajar massa. Peristiwa itu terjadi di sekitaran Pajak Sore Jalan Yos Sudarso Km 9,5, Kelurahan Mabar Kecamatan Medan Deli, Minggu (31/7/22).
Kejadian berawal, saat pria diduga anggota geng motor itu bersama rekan-rekannya sedang melakukan konvoi. Dalam aksi ‘anggar jago’ itu, komplotan geng motor yang mengendarai 20 sepeda motor tersebut juga mempersenjatai diri mereka dengan senjata tajam.
Komplotan itu kemudian mengacungkan senjata tajam ke warga. Tak hanya itu, komplotan geng motor tersebut juga melempari warga menggunakan batu.
Arif, salah seorang warga menduga penyerangan yang dilakukan itu buntut kekesalan mereka kepada warga, yang pernah melempari komplotan tersebut saat konvoi di jalan, beberapa waktu lalu.
“Katanya dendam. Kompolotan itu pernah konvoi membawa celurit dan samurai, tapi dilempar oleh masyarakat. Jadi orang itu mau menyerang balik,” ujarnya.
Dalam aksi ‘balas dendam’ itu, salah seorang dari komplotan geng motor berhasil ditangkap dan menjadi bulan-bulanan warga yang sudah kesal.
Kepalanya dihajar pakai batu, rambutnya dijambak dan wajahnya dipukuli hingga minta ampun.
“Yang dipukul itu sempat berusaha kabur dan masuk ke dalam permukiman, tapi berhasil ditangkap oleh warga,” katanya.
Kapolsek Medan Barat Kompol Ruzi Guzman yang dikonfirmasi, Minggu (31/7/22) malam mengatakan, kejadian itu bukan di wilayah hukum mereka.
“Kalau wilayah Mabar masuknya ke Polsek Medan Deli,” ujarnya.(Jepri S)
Discussion about this post