Pakpak Bharat, Konstruktif.id
Jalan lintas nasional yang menghubungkan Provinsi Sumatera Utara menuju Provinsi Aceh, tepatnya di Dusun Cubancer Desa Kaban Tengah Kecamatan STTU Jehe Kabupaten Pakpak Bhara, amblas , Senin (26/9/22).
Amblasnya badan jalan tersebut menurut Kepala Desa Kaban Tengah Nihan Berasa, diakibatkan pada saat 2 unit truk tangki melintas di lokasi hingga membuat sebagian bahu jalan langsung amblas.
“Tadi siang pas lewat truk tanki 2 unit, jalan ini langsung amblas,” ujar Nihan Berasa. Lokasi titik amblasnya jalan itu sebelumnya sudah beberapa kali mengalami longsor akibat gerusan air parit.
Sebelumnya, Polres Pakpak Bharat sudah melaporkan hal itu ke pihak Balai Besar Jalan Nasional untuk segera memperbaikinya karena dapat mengakibatkan kerusakan yang lebih parah, dan putusnya akses yang menghubungkan Provinsi Sumut dan Aceh.
Sayangnya, pihak terkait beberapa hari yang lalu hanya memperbaiki sisi jalan dengan membuat pembatas sisi badan jalan.
Amblasnya jalan tersebut mengakibatkan ratusan kendaraan roda empat ke atas tidak dapat melintas, dan terpaksa berhenti di sepanjang jalan, baik dari arah Sumut maupun dari arah Provinsi Aceh.
Kapolres Pakpak Bharat AKBP Rocky Marpaung menyebutkan, guna mengantisipasi kemacetan panjang, pihaknya telah melakukan langkah-langkah perbaikan jalan alternatif dengan melibatkan alat berat BPBD Kabupaten Pakpak Bharat, sebagai alternatif pengalihan arus lalin khusus kendaraan roda 2 dan 4, karena jalan alternatif hanya dapat dilalui kendaraan roda 2 dan 4.
Polres Pakpak Bharat juga menurunkan 20 orang personilnya untuk melakukan pengaturan lalu lintas kendaraan secara buka tutup, dan untuk perbaikan jalan yang amblas. Kapolres telah berkoordinasi dengan pihak Balai Jalan Nasional untuk segera memperbaiki jalan amblas secepatnya, dan saat ini material serta alat berat sudah bergerak dari Sidikalang.
Untuk menghindari kemacetan panjang dan kerugian di pihak pengusaha angkutan,
Kapolres mengimbau para pengemudi truk barang dan pengguna jalan dari arah Sidikalang menuju Subusalam, dan dari arah Subusalam untuk putar arah, sementara tidak melintasi Jalinsum Medan-Subusalam sampai perbaikan jalan tersebut selesai dikerjakan. (*/Jepri S)
Discussion about this post