Pematangsiantar – Konstruktif.id | Kapolres Pematangsiantar AKBP Yogen Heroes Baruno S.H, S.I.K bersama Wakapolres AKBP Ahmad Wahyudi dan Pejabat Utama (PJU) mengikuti Zoom Meeting Hari Kesatuan Gerak Bhayangkari (HKGB) ke – 72 Tahun 2024 bertempat di Kantor Bhayangkari Aspol Polres Pematangsiantar pada hari Sabtu 19 Oktober 2024 pukul 09.00 Wib.
Ketua Umum Bhayangkari Ny. Juliati Sigit Prabowo menyampaikan semoga keluarga besar Bhayangkari Polri, sesuai dengan visinya terus berkontribusi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia yang adil dan makmur, sebagai tujuan bersama.
Mari kita jadikan momentum Hari Kesatuan Gerak Bhayangkari ini untuk memperbaiki sumber daya manusia dan meningkatkan sarana yang berlandaskan jiwa Pancasila. Visi tersebut telah kita bangun sejak awal hingga saat ini, dan berbagai dinamika telah dilalui oleh Bhayangkari selama 72 tahun.
“Saya mengajak kita semua untuk terus membawa Bhayangkari ke arah yang lebih eksis, inovatif, dan selalu peduli dalam berbagai situasi,” Ucapnya.
Sambungnya, dengan dedikasi dan loyalitas yang tangguh serta profesional, Bhayangkari telah memilih tema ‘Bhayangkari Mendukung Polri Presisi, Membangun Negeri Menuju Indonesia Emas’ untuk tahun ini.
Tema ini menggambarkan peran Bhayangkari yang aktif mendukung Polri dalam menjaga stabilitas negeri dan melindungi masyarakat, sehingga Polri semakin dicintai oleh seluruh rakyat Indonesia. Melalui Hari Kesatuan Gerak Bhayangkari, kita diharapkan dapat mencerminkan Bhayangkari Emas yang siap menghadapi tantangan di masa depan.
Untuk itu, dukungan penuh dari Bhayangkari sebagai support system sangat penting agar Polri mampu menjalankan tugasnya dengan optimal, profesional, dan diakui masyarakat luas.
Bhayangkari berkomitmen untuk menjadi bagian dari Polri Presisi dalam menghadapi berbagai tantangan, baik dalam hal reformasi, pengentasan kemiskinan, maupun ketahanan pangan dan ekonomi. Kami akan terus berperan aktif membantu pemerintah, dan salah satu wujud konkret dari peran tersebut adalah melalui UMKM Bhayangkari.
Hingga saat ini, tercatat sebanyak 3.800 UMKM Bhayangkari yang tersebar di pusat dan daerah, yang terus berkembang dengan pelatihan dan pendampingan. Ini adalah bagian dari kontribusi nyata Bhayangkari dalam mendukung Polri Presisi, yang berlandaskan pada keadilan sosial, profesionalisme, dan inovasi.
“Kami percaya bahwa dengan sinergi yang kuat antara Bhayangkari dan Polri, kita akan mencapai visi bersama untuk membangun negeri menuju Indonesia Emas,” pungkas Ny. Juliati Sigit Prabowo.
Sementara Pembina Utama Bhayangkari, Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si. menyampaikan Tentunya peran Bhayangkari sangat penting, karena Bhayangkari telah memberikan kontribusi besar, baik dalam keluarga maupun dalam mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) yang dibutuhkan bangsa untuk masa depan.
Di bidang ekonomi, Bhayangkari juga berperan dalam mendukung terwujudnya Indonesia Emas 2045. Peran ini tidak hanya berpengaruh pada Bhayangkari itu sendiri, tetapi juga memberikan dampak positif pada Polri sebagai institusi yang tidak terlepas dari dukungan Bhayangkari.
Bhayangkari, dari masa ke masa, telah menunjukkan peran yang signifikan dalam mendukung dan meningkatkan citra positif Polri di mata publik. Mereka menjadi pendamping yang kuat bagi insan-insan Polri, baik dalam lingkungan keluarga maupun dalam tugas-tugas lapangan.
Dukungan yang diberikan oleh Bhayangkari telah membantu Polri menjadi semakin dekat dengan masyarakat, dan hal ini juga berperan dalam menjaga hubungan harmonis antara Polri dan masyarakat.
Seiring waktu, Bhayangkari telah berkembang menjadi organisasi yang semakin mandiri, profesional, dan tetap berdedikasi dalam mendukung para suami yang bertugas di Polri. Bhayangkari memberikan dukungan moral yang sangat dibutuhkan oleh anggota Polri dalam menjalankan tugas-tugas yang sering kali penuh dengan tantangan dan dinamika yang tidak terduga.
“Tugas Polri sebagai pelayan publik di bidang keamanan sering kali dihadapkan pada situasi yang tidak pasti, yang menuntut kesiapan mental dan fisik yang tinggi,” Ucap Kapolri.
Selain itu, Kapolri menambahkan Polri dihadapkan pada perubahan yang cepat di berbagai bidang, baik di dalam maupun di luar negeri. Anggota Polri, khususnya yang bertugas di lapangan, sering kali harus menghadapi tantangan yang bisa muncul sewaktu-waktu.
Dalam kondisi seperti ini, peran Bhayangkari sebagai pendamping yang tabah dan tangguh sangatlah penting. Bhayangkari diharapkan mampu memberikan semangat dan dukungan moral kepada suaminya, sehingga mereka dapat melaksanakan tugas dengan optimal.
“Saya percaya bahwa Bhayangkari akan terus memainkan peran penting ini, tidak hanya sebagai pendamping setia, tetapi juga sebagai pilar utama dalam membangun keluarga yang kuat dan sejahtera. Dengan dukungan Bhayangkari, anggota Polri dapat fokus menjalankan tugasnya, menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, serta memberikan pelayanan terbaik bagi bangsa dan negara,” Tegas Kapolri.
Pembina Utama Bhayangkari Daerah Sumatera Utara (Sumut) Irjen Pol . Whisnu Hermawan Februanto, S.I.K,.M.H menyampaikan sangat mengapresiasi dedikasi Bhayangkari di Polda Sumut yang telah menunjukkan kontribusi luar biasa melalui berbagai kegiatan sosial, budaya, dan kemasyarakatan. Bhayangkari Polda Sumut telah menjadi panutan yang inspiratif bagi banyak orang, dan saya berharap hal ini terus berlanjut di masa mendatang.
Mengacu pada arahan Bapak Kapolri sebelumnya, kita diingatkan bahwa peran Bhayangkari tidaklah mudah, terutama terkait dengan pelaksanaan Pilkada yang akan datang. Tugas ini akan semakin berat, namun kita harus ingat bahwa peran Bhayangkari sebagai pendamping suami sangatlah penting.
“Seperti yang disampaikan Bapak Kapolri, keberhasilan Polri tidak terlepas dari dukungan yang kuat dari istri yang setia dan tangguh,” Katanya.
Kapolda berharap ibu-ibu Bhayangkari sekalian dapat menjadi fondasi yang kokoh bagi keluarga. Kita harus sadar bahwa kesuksesan dalam tugas di lapangan tidak akan lengkap tanpa kesuksesan dalam keluarga. Kehadiran Bhayangkari sebagai pendamping di rumah adalah kunci utama bagi keseimbangan kehidupan keluarga, yang pada akhirnya mendukung kinerja para suami di Polri.
Motivasi dan dukungan yang ibu-ibu Bhayangkari berikan kepada suami sangatlah berharga. Bhayangkari bukan hanya sekadar pendamping, tetapi juga sumber inspirasi dan kekuatan yang mengokohkan semangat suami dalam menjalankan tugas-tugas negara. Kesuksesan Polri sangat dipengaruhi oleh harmoni dan dukungan dari keluarga, dan di sinilah peran Bhayangkari menjadi sangat krusial.
“Sebelum saya mengakhiri sambutan ini, saya ingin mengingatkan bahwa Bhayangkari, dengan usianya yang semakin matang, harus terus menjaga kekompakan, solidaritas, dan semangat kebersamaan. Mari kita jadikan Bhayangkari sebagai organisasi yang terus berkembang dan menjadi inspirasi bagi masyarakat luas. Teruslah memberikan dukungan yang optimal dan jadilah sumber kekuatan bagi keluarga serta bangsa,” Ucap Kapolda Sumut.
Dalam kegiatan Zoom Meeting tersebut turut diikuti Ketua Bhayangkari Cabang Pematangsiantar Ny. Sandra Yogen dan Para Bhayangkari. (Rey/red)
Discussion about this post