Jakarta – Konstruktif.id
Seorang perempuan tiduran di aspal Jalan Pasar Minggu, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Usut punya usut, perempuan tersebut ternyata sedang dalam kondisi mabuk berat.
Kapolsek Pasar Minggu Kompol Effi Zulkifli dikutip dari detikcom mengatakan bahwa perempuan itu bernama Marlina alias Marlin (35). Polisi telah meminta keterangan Marlin setelah video perempuan itu viral di media sosial.
“Menurut keterangannya bahwa benar yang bersangkutan adalah orang yang mabuk dalam video tersebut dengan menggunakan rok abu-abu dan atasan tanktop warna putih,” kata Kompol Effi kepada wartawan, Jumat (15/5/2020).
Kepada polisi, Marlin mengaku dirinya mabuk-mabukan di kosannya yang terletak di sekitar lokasi kejadian. Marlin kemudian berjalan kaki ke Jalan Raya Pasar Minggu.
Namun polisi tidak bisa menggali lebih lanjut keterangan dari Marlin. Pasalnya, Marlin ‘hilang ingatan’ setelah mabuk berat.
“Yang bersangkutan tidak banyak mengingat kejadian semalam karena pusing dan mabuk berat dan tidak tahu apa yang terjadi pada dirinya,” tuturnya.
Kapolsek mengatakan peristiwa itu terjadi pada Kamis (14/5) sekitar pukul 21.00 WIB. Situasi di lokasi malam itu masih ramai aktivitas warga dan lalu lalang kendaraan.
Dalam video yang beredar, terlihat perempuan tersebut mengenakan rok mini dan tanktop warna putih. Dia terlihat tiduran di aspal jalan dengan posisi telentang.
Perempuan tersebut kemudian terdengar meracau tidak jelas. Tangannya terus bergerak.
Sejumlah kendaraan melintas di dekat perempuan itu. Beberapa pengendara motor terlihat menepi dan menonton perempuan tersebut.
Seorang pria tanpa alas kaki kemudian menyeretnya ke pinggir di dekat halte. Tidak lama kemudian perempuan itu terbangun.
Dia lalu berlari dengan kondisi sempoyongan, menuju ke sejumlah pemotor. Dia oleng lalu terjatuh mengenai motor yang sedang berhenti menonton perempuan itu.
Tidak lama kemudian perempuan itu bangun kembali. Dia menghampiri sejumlah pengendara motor yang sedang berhenti, namun para pengendara motor seperti ketakutan dan menghindari perempuan itu.
Perempuan itu kemudian kembali menuju ke halte dan tiduran di halte. Laki-laki yang menyeretnya kemudian mengambilkan tas dan sepatu perempuan itu, lalu menyimpannya di dekat perempuan tersebut.(**)
Discussion about this post