Jakarta | Konstruktif.id — Kapolri Jenderal Idham Azis melakukan mutasi sejumlah perwira tinggi (pati) di tubuh Korps Bhayangkara. Beberapa personel yang dimutasi merupakan pati Polri yang sudah masuk masa pensiun.
Mutasi itu tertuang dalam Surat Telegram nomor ST/2557/IX/KEP./2020 dan ditandatangani oleh As SDM Inspektur Jenderal Sutrisno Yudi Hermawan atas nama Kapolri tertanggal 1 September 2020.
“Ya benar,” kata Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono saat dikonfirmasi, Rabu (02/09/2020).
Dalam telegram yang diterima CNNIndonesia.com, beberapa Jenderal yang memasuki masa pensiun adalah Komisaris Jenderal (Komjen) Iza Fadri yang ditugaskan sebagai duta besar (dubes). Ia pun dimutasi menjadi Pati Divhubinter Polri.
Selain itu, Irjen Arman Depari juga memasuki masa pensiun. Ia yang menjabat sebagai Deputi Bidang Pemberantasan pada Badan Narkotika Nasional (BNN) kini dimutasi sebagai Pati Bareskrim Polri dalam rangka pensiun.
Kemudian, jenderal lain yang turut memasuki masa pensiun adalah Brigjen Edy Supriadi yang ditugaskan di BNN, Analis Kebijakan Utama Bidang Pidnarkoba Bareskrim Polri Brigjen Agus Riansyah, Analis Kebijakan Utama Bidang Tekinfo Div TIK Polri Brigjen Agus Rianto dan Analis Kebijakan Utama Bidang STIK Lemdiklat Polri Brigjen Agus Irianto.
Selain nama-nama jenderal itu, terdapat juga beberapa perwira menegah (Pamen) berpangkat komisaris besar (Kombes) yang memasuki masa pensiun. Setidakanya ada 16 pati dan pamen yang namanya tertuang di telegram tersebut dalam rangka pensiun.
Selain telegram tersebut, Kapolri juga melakukan mutasi terhadap 89 pati dan pamen yang akan mendapatkan tugas baru di Korps Bhayangkara lewat telegram itu bernomor ST/2558/IX/KEP./2020. (Sumber kutipan: cnnindonesia/K1)
Discussion about this post