Tebing Tinggi, Konstruktif.id
Warga Jalan Asrama Kodim Lingkngan IV Kelurahan Persiakan Kecamatan Padang Hulu Kota Tebing Tinggi, Minggu (14/8/22), mendadak heboh. Pemicunya, seorang ibu rumah tangga (IRT) ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di kamarnya. Korban bernama Siti Ramonah Siregar (78) yang tinggal bersama cucunya itu, ditemukan tak bernyawa di dalam kamar tidurnya.
Kasi Humas Polres Tebing Tinggi AKP Agus Arianto kepada wartawan, membenarkan temuan mayat tersebut dan mengatakan bahwa menurut saksi yakni cucu korban bernama Adiyatama Mulawarman Saragih alias Adit (18) dan saksi lainnya Khairuddin (46), korban bersama Adit tinggal berdua di rumah tersebut.
Namun, Sabtu (13/8/22) sekira pukul 20.30 WIB, Adit pergi meninggalkan rumah untuk bermain bersama teman-temannya, sementara korban saat itu sedang menonton TV di ruang tamu sendiri, dan seluruh pintu rumah dikunci. Dan saat itu, Adit mengatakan kepada korban bahwa dirinya membawa kunci rumah, karena apabila pulang larut malam tidak lagi menggedor rumah.
Selanjutnya Adit berangkat sendirian menuju Bagelen ujung dekat SMKN 4 Tebing Tinggi dengan mengendarai sepeda motor Honda Beat warna biru. Sekira pukul 00.00 WIB, Adit dan teman-temannya pergi menuju ke arah kota untuk membeli rokok. Lebih lanjut, sekira pukul 01.30 WIB Minggu (14/8/22), Adit pulang ke rumah dan langsung masuk ke dalam rumah dengan membuka pintu menggunakan kunci yang sebelumnya dibawanya.
Namun saat memasukkan sepeda motor dari pintu depan ke dalam rumah, dia melihat pintu tengah sudah dalam keadaan terbuka, sementara sebelumnya Adit sudah mengunci pintu rumah tersebut. Lalu, Adit masuk ke dalam kamar tepatnya di sebelah kamar korban, tanpa ada merasa curiga tentang apapun. Sekira pukul 09.00 WIB, Adit bangun dari tidur dan langsung membuka pintu kamar korban, dan melihat korban sudah dalam keadaan tidak bernyawa dengan posisi terlentang dan sebuah bantal tidur terletak di atas muka korban, serta dari bagian hidung korban mengeluarkan cairan.
Pada saat itu, beberapa barang berharga yang diduga hilang dari tubuh korban yaitu, dua gram kerabu dari telinga korban, 5 gram gelang emas dari tangan kanan korban, dan uang tunai sebesar Rp3 juta.
Kasi Humas menjelaskan, saat ini korban sedang dilakukan autopsi di RS Bhayangkara Tebing Tinggi untuk mengetahui apa penyebab meninggalnya korban. Pihaknya masih melakukan penyelidikan. Dugaan sementara, korban dirampok namun pihak kepolisian belum bisa mengimplementasikan hingga benar-benar terbukti.
“Diduga pelaku masuk ke dalam rumah korban melalui jendela kamar samping yang pada saat kejadian dalam posisi terbuka, dan terdapat bekas congkelan pada kosen jendela,” jelasnya.
(Jepri S)
Discussion about this post