Pematangsiantar | Konstruktif.ID – Ketua Umum Parsadaan Simanjuntak Sitolu Sada Ina/Boru (PSSSI/B) Kota Pematangsiantar Sekitarnya, Pardomuan Nauli Simanjuntak SH MSi, menjelaskan bahwa seluruh marga Simanjuntak yang berdomisili di Kota Pematangsiantar, berada 32 sektor bernaung di organisasi yang disebut PSSSI/B.
“Artinya, tidak ada organisasi marga Simanjuntak di Kota Pematangsiantar, selain PSSSI/B,” kata Pardomuan Simanjuntak kepada sejumlah wartawan di rumahnya Rabu (04/11/2020), terkait adanya pemberitaan di sejumlah media terkait sejumlah oknum bermarga Simanjuntak yang memberi dukungan terhadap calon tunggal Wali Kota Pematangsiantar, Ir Asner Silalahi MT, pada Minggu (01/11/2020).
Pardomuan Simanjuntak menyatakan dengan tegas, sebagai Ketua Umum, tidak mengetahui dan tidak pernah diberitahukan terkait acara pemberangkatan dan menyematkan ulos kepada Ir Asner Silalahi MT sebagai calon tunggal Wali Kota Pematangsiantar yang terlaksana pada Minggu (01/11/2020).
“Jadi, saya sudah ditelepon sejumlah tokoh Simanjuntak, maupun generasi muda Simanjuntak terkait acara tersebut. Saya sudah nyatakan tidak mengetahui soal pemberitaan adanya dukungan terhadap Asner Silalahi, dan tidak ada pemberitahuan. Saya tegaskan, bahwa PSSSI/B Kota Pematangsiantar sekitarnya, tidak ada memberikan dukungan terhadap calon tunggal Wali Kota Pematangsiantar, Ir Asner Silalahi MT,” katanya.
Ketika ditanya wartawan, tentang Hendra Simanjuntak yang rumahnya dijadikan tempat acara pemberangkatan, apakah pengurus PSSSI/B, Pardomuan Simanjuntak mengatakan, “Dia bukan pengurus, dia hanya sekretaris Sektor, dan tidak punya kapasitas untuk melaksanakan acara tersebut, apalagi mengambil alih otoritas Ketua Umum PSSSI/B.”
MENIMBULKAN KETIDAK-HARMONISAN
Pardomuan Simanjuntak menjelaskan, dampak dari acara tersebut, menimbulkan ketidak-harmonisan di internal marga Simanjuntak, yang selama sudah tertata dengan baik.
“Kenapa saya sebutkan demikian, karena di medsos sudah terjadi saling salah menyalahkan di internal Simanjuntak, bahkan saya menjadi banyak menerima telepon untuk klarifikasi kenapa bisa terjadi hal tersebut. Inikan jadi merepotkan,” kata Pardomuan Simanjuntak.
Bahkan, dinyatakan Pardomuan Simanjuntak, bahwa seharusnya sebagai calon pemimpin di Kota Pematangsiantar, Ir Asner Silalahi MT tidak menerima acara pemberangkatan dan pemberian ulos tersebut.
“Kan Asner Silalahi sudah kenal dan sudah ketemu beberapa kali dengan saya, Ketua Umum PSSSI/B. Apalagi sepengetahuan saya, Asner Silalahi juga ketua marga, seharusnya ada tanda tanya, kenapa Ketua Umum PSSSI/B tidak hadir. Bukankah yang dilaksanakan itu berkaitan dengan acara adat,” kata Pardomuan Simanjuntak. (K1)
Discussion about this post