Teks Foto: Plh Kapolres Siantar (kiri) saat ikuti zoom meeting di kantor wali kota
SIANTAR | Konstruktif. Id
Pelaksana Harian (Plh) Kapolres Siantar AKBP Benni Remus Hutajulu beserta pejabat forkopimda mengikuti zoom meeting di kantor Wali kota Siantar, Jalan Merdeka, Rabu (3/11) siang 11.30 WIB.
Zoom meeting dilakukan berhubungan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto akan hadir ke Kota Medan.
Kegiatan tersebut sekaligus menyapa peserta dari seluruh jajaran TNI dan Polri se-Sumut untuk melaporkan kegiatan vaksinasi di daerahnya masing-masing.
Kapolri dan Panglima meminta jajarannya tetap meneruskan kegiatan vaksinasi dan pemberian bansos kepada masyarakat. Untuk sasaran vaksinasi difokuskan pada lansia hingga pelajar.
Targetnya 4.240.000 orang, dengan melibatkan tenaga vaksinator dari dinas kesehatan, nakes Kodim dan nakes Polres jajaran se-Sumut. Pada kesempatan itu, AKBP Benni mengatakan, pelaksanaan vaksinasi saat ini sudah mencapai 1.150 orang.
Untuk menghindari keramaian, pihaknya kata dia, vaksinasi dilaksanakan di setiap kecamatan yang ada di wilayah Kota Siantar.
Siantar Timur, sasarannya mencapai 550 orang, Siantar Barat mencapai 140 orang, Siantar Selatan 140 orang. Siantar Utara mencapai 140 orang, Siantar Marihat 140 orang dan Siantar Martoba 140 orang.
Vaksinasi tersebut dilaksanakan tim vaksinator TNI dan Polri Kota Siantar, yakni dengan cara door to door atau jemput bola.
Kata Plh Kapolres Siantar, sesuai dengan pernyataan Kapolri, bahwa program vaksinasi yang menjadi target presiden di bulan November 2021 harus mencapai 50 persen. Selanjutnya, akhir Desember harus mencapai 70 persen.
“Kita tahu kondisi yang harus dihadapi pada saat ini, termasuk kondisi perkembangan pandemi tingkat nasional. Alhamdulillah, semakin hari angkanya menjadi semakin baik dan jangan sampai berubah karena kelengahan,” ujar dia.
Disebutnya, dengan kemampuan pemerintah dan kerja keras TNI dan Polri, Indonesia saat ini di Asia Tenggara sudah di ranking 1 dalam penanganan Covid-19 terbaik. Sedangkan di negara lain, angka kematian masih tinggi.
“Untuk itu, tugas TNI dan Polri dan lainnya dalam mengadapi Covid-19 harus saling mengingatkan berdasarkan pengalaman dari beberapa negara. Terima kasih kepada semua petugas yang sudah terlibat, kiranya Siantar tetap terpantau,” katanya. (*/Gabriel Simanjuntak)
Discussion about this post