Perdagangan | Konstruktif.id – Rindawati, ibu rumahtangga, warga Jalan Sutomo Ujung, Perdagangan, Kecamatan Bandar, mengalami dan merasakan langsung dampak bau dari tumpukan sampah yang berada di sudut persimpangan jalan.
“Tumpukan sampah itu mulai menutupi jalan di belakang rumah saya. Warga Perdagangan kurang dewasa dalam mengelola sampah rumah tangganya,” kata Rindawati kepada Konstruktif.id, Minggu (23/08/2020).
Dia juga mengatakan tumpukan sampah ini bukan hanya masyarakat sekitar Jalan Sutomo saja yang membuang sampah.
“Orang dari luar juga banyak yang membuang sampah ke mari bahkan sudah saya repeti dan marahin pun, tapi macam yang ngak dianggap ada orang,” katanya dengan nada kesal.
Pada saat itu pihak Dinas Kebersihan dari Kecamatan Bandar mulai membersihkan sampah yang sudah mulai menimbulkan aroma tak sedap itu.
Jhon Purba, dari pihak kebersihan kecamatan mengatakan, sudah coba membuat himbauan dan menyediakan truk sampah di sini tetapi masyarakat tidak mau meletakkan sampahnya ke dalam bak truk sampah malah membuangnya di kolong truk sampah.
Dia juga menambahkan untuk mengatasi ini, pihaknya punya strategi untuk mengurangi tumpukan sampah di sini.
“Kami akan buat tanaman, sehingga jadi area hijau dengan tanam tanaman obat tradisional seperti tanaman apotik hidup dan lain lain,” kata Jhon Purba.
Seperti yg terlihat pada gambar anggota team kebersihan sedang menuliskan himbauan yang lebih besar tulisannya agar masyarakat tidak lagi membuang sampah di situ. (Abdi)
Discussion about this post