Tebingtinggi | Konstruktif.id
Raju Sunandah (27) warga Dusun I, Desa Afdeling VI Dolok Ilir, Kecamatan Dolok Merawan Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), tewas dengan kondisi leher nyaris putus akibat terkena egrek buah sawit miliknya sendiri.
Kapolsek Dolok Merawan AKP Asmon Bufitra melalui Kasubbag Humas Polres Tebingtinggi Iptu Agus Harianto menyampaikan, korban ditemukan meninggal di Afdeling III Blok 98 AX, Dusun I, Desa Afdeling VI Dolok Ilir, Kecamatan Dolok Merawan, Kabupaten Sergai Rabu 1 Desember sekira pukul 11.30 WIB.
Disebutkan, korban yang merupakan buruh harian lepas (outsourcing) di Perkebunan PTPN IV Dolok Ilir Kabupaten Sergai itu sebelumnya bekerja di areal Perkebunan.
Namun saat itu korban hendak pulang makan siang kerumahnya dengan mengendarai becak barang Honda Supra tanpa nomor polisi miliknya, korban saat itu sambil memikul satu buah egrek bergagang besi panjang sekira 6 meter.
“Tapi naas, saat dalam perjalanan pulang, gagang egrek yang dipikul korban tersangkut dan mengenai pohon sawit tumbang yang berada dipinggir jalan, hingga pisau egrek langsung mengenai leher korban hingga nyaris putus dan menyebabkan korban langsung meninggal di lokasi kejadian, akibat mengalami pendarahan yang cukup banyak,” papar Agus Harianto.
Karyawan lainnya yang sedang melintas dan melihat kejadian tersebut sempat membantu dan melarikan korban ke Rumah Sakit Laras yang berada di Serbelawan. Sementara pihak Polsek Dolok Merawan yang menerima pemberitahuan dari pihak perkebunan tentang peristiwa itu, langsung turun ke tempat kejadian guna melalukan olah TKP
“Dari hasil penyelidikan polisi, peristiwa meninggapnya korban murni akibat kecelakaan kerja, dan keluarga korban dapat menerima kematian korban akibat kecelakaan kerja dan tidak bersedia dilakukan outopsi, serta bersedia membuat surat pernyataan yang ditandatangani oleh istri korban,” tutup Kasubbag Humas. (Samsudin Silitonga).
Discussion about this post